Ini Alasan Rini Soemarno Libatkan PTPN VIII dalam Konsorsium BUMN

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 04 September 2015
Ini Alasan Rini Soemarno Libatkan PTPN VIII dalam Konsorsium BUMN
Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan) saat pertemuan dengan pimpinan BUMN di Jakarta, Sabtu (20/5). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)

MerahPutih, Bisnis-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memasukkan PT Perkebunan Nusantara VIII dalam konsorsium BUMN proyek kereta menengah Jakarta-Bandung. Rini mengungkapkan alasan, jalur kereta bisa melewati lahan perkebunan milik perusahaan pelat merah bidang perkebunan tersebut.

"Ada lahan 2.952 hektare yang pada 2009 sudah diputuskan oleh Menteri BUMN bahwa lahan tersebur sudah tidak layak untuk kebun teh karena polusi yang sangat tinggi. Sehingga menyebahkan hasil produksi teh di kawasan tersebut menjadi tidak bagus," jelas Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).

Rini menjelaskan lahan milik PTPN VIII tersebut dapat dimanfaatkan karena belum tergarap.

"Nah lahan ini nantinya untuk diubah menjadi agro industri dan daerah wisata. Namun selama ini PT PN VIII belum bisa merealisasikannya, mengingat PTPN VIII harus tingkatkan pendapatan," sambungnya.

Seperti diketahui, Pemerintahan Jokowi-JK akan tetap melanjutkan pembangunan kereta Jakarta-Bandung tapi dengan kecepatan sedang dan tanpa memanfaatkan anggaran APBN. Menteri BUMN membentuk konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero), PT Kereta Api Indomesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara VIII untuk menindaklanjuti. (rfd)

Baca Juga: 

Pemerintah Siapkan Kerangka Acuan Kereta Menengah

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Efisien dari Sisi Teknis dan Ekonomi

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Batal, Pemerintah Siapkan Kereta Menengah

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Batal 

#Konsorsium BUMN #Kereta Trans Jakarta-Bandung #Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan