Ini Alasan Polisi Tak Kunjung Ungkap Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Koja, Jakarta Utara, Senin (6/3/2/2023). ANTARA/Walda

MerahPutih.com - Kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menewaskan belasan orang hingga kini belum menemui titik terang.

Padahal, 24 saksi diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Baca Juga:

PAM Jaya Pastikan Pasokan Air Bersih ke Korban Kebakaran Depo Plumpang Aman

"Pemeriksaan sebanyak 24 saksi ini untuk mengklarifikasi terkait kebakaran di Depo Pertamina Plumpang," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/3).

Kendati begitu, Trunoyudo belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait identitas 24 saksi dan materi pemeriksaan.

Dia menyebut saat ini penyidik masih menunggu hasil penelitian dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Tim Inafis Mabes Polri.

Sehingga, soal penyebab dan siapa yang mesti bertanggungjawan secara hukum dibalik kebakaran ini, belum juga terungkap.

"Penyidik juga masih menunggu hasil penelitian dari Puslabfor dan Tim Inafis Polri. Hasil penelitian ini nantinya akan disinkronkan dengan keterangan saksi-saksi," tuturnya.

Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengidentifikasi seluruh kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang diterima RS Polri, termasuk satu bagian tubuh teridentifikasi.

Baca Juga:

DPRD DKI Minta Dukcapil Bantu Pengurusan Dokumen Identitas Korban Kebakaran Plumpang

“Hari ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi kembali tiga jenazah dan satu body part tersebut. Sehingga dari 15 jenazah dan satu body part sudah tuntas, tim telah berhasil mengidentifikasi secara keseluruhan,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Untuk hari ini terdapat tiga jenazah yang teridentifikasi oleh Tim DVI Polri. Jenazah pertama yakni pria bernama Ali (67) yang teridentifikasi dari hasil pemeriksaan DNA, medis, dan properti.

Sedangkan untuk jenazah kedua yang teridentifikasi yakni perempuan bernama Yuliana Handayani (21) yang teridentifikasi dari hasil pemeriksaan DNA, gigi, properti, dan medis.

Dan korban ketiga yang berhasil teridentifikasi yakni Riandika (11) berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan gigi.

Sementara itu, untuk bagian tubuh yang sebelumnya belum teridentifikasi, hari ini sudah teridentifikasi juga dengan korban bernama Suheri.

“Saya jelaskan bahwa potongan tubuh tersebut adalah bagian dari jenazah atas nama Suheri. Jadi jumlahnya itu ada 15. Sembilan, jenazah laki-laki dan enam. perempuan, jadi bukan 16,” papar Ramadhan. (Knu)

Baca Juga:

Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tersisa 206 Jiwa

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ditanya soal Posisi Wamen ATR/BPN, Raja Juli: Tunggu Pengumuman dari Pak Jokowi
Indonesia
Ditanya soal Posisi Wamen ATR/BPN, Raja Juli: Tunggu Pengumuman dari Pak Jokowi

"Etisnya biar Pak Presiden nanti yang mengumumkan," ujar Raja Juli di Istana Kepresidenan.

Khofifah Menggoyang Cak Imin
Indonesia
Khofifah Menggoyang Cak Imin

Muhaimin menegaskan PKB mengincar posisi Calon Presiden dalam kontestasi Pemilu 2024 dan masih bisa ditolerir seandainya ditakdirkan sebagai Calon Wakil Presiden.

Waketum Gerindra Sebut Pilpres 2024 Momentum Prabowo jadi Pemimpin Negara
Indonesia
Waketum Gerindra Sebut Pilpres 2024 Momentum Prabowo jadi Pemimpin Negara

"Saya yakin inilah saatnya Pak Prabowo menang dan jadi pemimpin negara kita," tegas anggota Komisi III DPR RI ini.

Aktivis Papua Filep Karma Dikabarkan Meninggal
Indonesia
Aktivis Papua Filep Karma Dikabarkan Meninggal

Seorang aktivis kemerdekaan Papua, Filep Karma ditemukan warga meninggal di Pantai Bse G Jayapura, Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIT.

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Autopsi
Indonesia
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Autopsi

Polisi menyatakan proses autopsi korban Tragedi Kanjuruhan belum bisa dilakukan.

[HOAKS atau FAKTA]: Dikabarkan Mantan Pimpinan KPK Ditangkap
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikabarkan Mantan Pimpinan KPK Ditangkap

Beredar sebuah narasi pada media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjodjanto ditangkap polisi.

Presiden KSPI Minta Pj DKI 1 Banding UMP DKI 2022 ke Mahkamah Agung
Indonesia
Presiden KSPI Minta Pj DKI 1 Banding UMP DKI 2022 ke Mahkamah Agung

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja seluruh Indonesia (KSPI), Said Iqbal mendorong Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono melakukan banding (kasasi) ke Mahkamah Agung terhadap keputusan PTTUN.

Google PHK 12 Ribu Karyawan
Dunia
Google PHK 12 Ribu Karyawan

Google yang memberhentikan 12.000 karyawan atau 6 persen dari total karyawan di seluruh dunia.

Densus 88 Proses Pecat Bripda HS Pembunuh Sopir Taksi Online
Indonesia
Densus 88 Proses Pecat Bripda HS Pembunuh Sopir Taksi Online

Polri memproses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH ) Bripda HS yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan sopir taksi online Sony Rizal Taihitu (59).

Gunung Ile Lewotolok Alami 60 Kali Erupsi
Indonesia
Gunung Ile Lewotolok Alami 60 Kali Erupsi

Dari 60 kali letusan tersebut tinggi kolom abunya berkisar dari 400 hingga 500 meter dengan warna asap putih kelabu dan juga hitam.