FILM animasi jebolan Studio Ghibli bisa dibilang sebagai salah satu karya terbaik. Tidak hanya premis ceritanya yang menarik, studio buatan Hayao Miyazaki itu mampu mengkombinasikan lagu dan ilustrasi yang ciamik.
Tak dapat dimungkiri pemilihan warna-warni serta ilustrasi di dalam filmnya mampu menangkap hati penonton. Dan salah satu yang cukup mencuri perhatian ialah adegan makanan. Entah mengapa, meskipun berbentuk animasi, sajian di dalam animasi Ghibli sukses bikin penonton ikutan ngiler.
Baca juga:
Pertama Kali dalam Sejarah, Studio Ghibli Luncurkan Koleksi Vinyl

Di hampir setiap filmnya, Ghibli kerap kali menampilkan makanan yang terlihat sangat lezat. Bahkan saking menggodanya, banyak orang yang tertarik untuk membuatnya di dunia nyata.
Menu Studio Ghibli jadi salah satu konten viral di TikTok. Banyak TikTokers yang mencoba membuat kembali beberapa makanan yang ada dalam film. Lantas, mengapa bento, onigiri, atau sarapan goreng animasi ini bisa tampak istimewa?
Baru-baru ini, pihak studio baru saja membocorkan alasan mengapa makanan merupakan elemen penting dalam filmnya. Dalam sebuah sesi tanya jawab di Twitter resminya, produser Toshio Suzuki ungkap jawabnya.
"Mengapa semua makanan yang muncul di film Studio Ghibli selalu terlihat enak?," tanya seseorang fan. "Itu karena semuanya dibuat sendiri oleh Miyazaki," jawab Suzuki.
Ternyata semua menu yang muncul, mulai dari bentonya Satsuki di My Neighbor Totoro, sarapan ham dan telor, ramennya Ponyo, pai ikan di Kiki's Delivery Service adalah makanan yang pernah dimasak sendiri oleh Miyazaki. Mungkin karena itulah bentuknya bisa terlihat sangat realistis.
Baca juga:

Sejak lama, makanan memang jadi hal sentral dalam dunia ajaib Ghibli. Sampai-sampai pada 2017 silam, mereka membuat ekshibisi khusus bertajuk Delicious! Animating Memorable Meals!. Penggemar tentunya sangat setuju betapa semua sajian itu sangat melekat di ingatan.
Di dalam pamerannya, Ghibli menjelaskan bagaimana makanan dapat digunakan untuk mengkonotasikan kegembiraan, kebahagiaan, dan emosi dalam perusahaan produksi.
"Makanan yang masih hangat, yang terlihat lembut, dengan rasa luar biasa yang terlihat di wajah mereka yang memakannya. Pemandangan makanan ini menarik dan menawan," tulis Ghibli dalam situs pamerannya. "Tidak perlu dialog untuk menyampaikan kelezatan dan kebahagiaan," lanjut mereka.
Pendapat ini sangatlah tepat. Cukup dengan gambar cerah berbagai makanan yang sedang dimasak, lengkap dengan suara desisan api dan letupan gelembung air tampaknya memang sudah cukup menggunggah selera penonton. (sam)
Baca juga:
Intip 7 Lokasi Asli Inspirasi Film-Film Animasi Studio Ghibli di Jepang