INSTAGRAM menjadi salah satu aplikasi yang paling populer saat ini. Dilansir dari Travel and Leisure, ada lebih dari satu miliar pengguna yang aktif bermain Instagram setiap bulannya.
Tidak hanya untuk mengekspresikan diri, mendapatkan informasi, serta terhubung dengan teman-teman, aplikasi asal Amerika Serikat ini pun juga bisa menjadi platform yang memungkinkan kamu untuk menjadi influencer. Berangkat dari influencer, kamu pun bisa menjadikan Instagram sebagai ladang mencari uang alias berbisnis.
Meski begitu, era digital ini membuat orang-orang menjadi lebih mudah untuk menjadi terkenal. Agar bisa menjadi unik dan berbeda, berikut merupakan beberapa insight yang bisa membantu kamu.
1. Research

Sebelum memulai menjadi influencer, sebaiknya pikirkan beberapa hal seperti konten apa yang ingin kamu tawarka dan siapa target pasarnya.
Pertama-tama, coba cari beberapa akun influencer favorit untuk kamu jadikan referensi. Coba teliti, mengapa kamu menyukai feeds mereka, apa kekurangan dan kelebihannya? Pikirkan tone dan setting-an dari feeds kamu berdasarkan color palette. Kamu bisa memilih tone putih, pastel, atau dark earth. Perhatikan juga tagar yang sesuai dengan konten kamu dan bagaimana cara para influencer ini berhubungan dengan para pengikutnya.
Baca juga:
Seperti Apa Sebenarnya Hidup dan Pekerjaan Seorang 'Influencer' Media Sosial?
2. Quality over quantity

Jangan terpaku pada keharusan mengunggah foto atau video setiap hari dan mempertaruhkan kualitas konten. Improvisasi kemampuan fotografi kamu. Kamu bisa memanfaatkan beberapa aplikasi edit foto termasuk Snapseed, VSCO, atau Lightroom. Sebaiknya, hindari filter-filter yang tersedia di Instagram. Kamu bisa memperhatikan kontras dan meluruskan gambarmu agar terlihat lebih aesthetic.
Baca juga:
3. Bangun engagement

Engagement membuat kamu dan para follower menjadi lebih terkoneksi. Kamu bisa bercerita sedikit atau memberikan beberapa anekdot di caption Instagram agar mengundang orang untuk memberikan respon di kolom komentar.
Jika ingin berkomentar di akun Instagram lain, coba bagikan pendapat kamu secara personal agar tidak terlihat seperti spam.
Manfaatkan tagar (hashtag) dan location. Kamu juga bisa mulai berkoneksi dengan komunitas-komunitas setempat untuk memperluas koneksi. Setidaknya, post satu kali sehari agar pengikut kamu terus mendapatkan perbaharuan secara intens. (SHN)
Baca juga:
Sebelum Menggunakan Jasa Promo Influencer, Ketahui Dulu Hal Penting Ini