Gaming

Ingin Fokus Proyek Lain, CD Projekt Red Klaim Perbaikan Cyberpunk 2077 Rampung

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 18 April 2022
Ingin Fokus Proyek Lain, CD Projekt Red Klaim Perbaikan Cyberpunk 2077 Rampung
Developer ingin move on dari Cyberpunk 2077. (Foto: CD Projekt Red)

TAHUN 2022 belum selesai, tapi CD Projekt Red menganggap perbaikan Cyberpunk 2077 sudah rampung. Hal itu dilakukan developer demi fokus pada gim terbaru mereka, The Witcher dengan Unreal Engine 5. Meski demikian, masih banyak PR yang harus dikerjakan developer untuk Cyberpunk 2077.

Seperti dikabarkan Kotaku, pihak pengembang mengklaim setengah dari proyek perbaikan Cyberpunk 2077 telah selesai. Nantinya, si pengembang akan memberikan DLC terbaru pada 2023 untuk tetap membuat Cyberpunk 2077 dapat hidup sebelum pertengahan dekade berakhir.

BACA JUGA:

Cyberpunk 2077 Mulai dapat Ulasan Positif di 2021

"Kami akan tetap memberikan dukungan terhadap Cyberpunk 2077 dan akan memberikan update terhadap game tersebut, yang sebenarnya hampir seluruh pekerjaan kami untuk membenarkan game ini sudah selesai dan bahkan diimplementasikan sejak 2021." Ujar pihak CD Projekt Red, dengan memberikan presentasi bagaimana proyek penggarapan game tersebut akan membuat Cyberpunk 2077 akan diasingkan seiring berjalannya 2022 hingga beberapa tahun mendatang.

cyberpunk 2077
Presentasi grafis tim dalam penggarapan proyek CD Projekt Red.(Foto: CD Projekt Red)

Pengumuman mengenai rampungnya perbaikan Cyberpunk 2077 hadir ketika CD Projekt Red telah merilis update versi 1.5 pada PlayStation 5 dan Xbox Series X, dari perbaikan bug, keseimbangan, tambahan hadiah dan skill tree, hingga hubungan yang dapat diekspansi untuk NPC tertentu. Meski demikian, update 1.5 ini memang sudah sweet spot untuk memainkan Cyberpunk 2077 pada April 2022 ini.

Meski sudah lancar pada update 1.5, tetapi masih saja ada bagian permainan yang sepertinya masih terasa bugnya, yang bahkan menghancurkan pengalaman bermain yang imersif di Cyberpunk 2077. Tentu asingnya proyek game sci-fi ini besar kemungkinan akan meminimalisasikan tanggapan dari komplain pemain, yang mungkin akan berpotensi turunnya pamor Cyberpunk 2077.

Hingga saat ini, CD Projekt Red masih belum melihat prestasi besar dari Cyberpunk 2077. Bahkan meski game tersebut sudah mengalahkan penjualan Super Mario Party, akan tetapi Cyberpunk 2077 masih kalah dengan God of War, meski kedua game perbandingan tersebut adalah sebuah eksklusif dari tiap first-party.

Update nantinya pada 2023 tersebut akan diklaim sebagai update yang tidak semenarik The Witcher 3: Wild Hunt, bahkan untuk sebuah DLC gratisan, CD Projekt Red masih belum memberikan klarifikasi apakah update tersebut akan besar, atau hanya manfaatkan mode multiplayer dari Cyberpunk 2077.

Memahami apa yang terjadi dengan CD Projekt Red, sepertinya mereka akan segera 'move on' dari hype Cyberpunk 2077 yang kandas akibat peluncuran yang tidak sempurna. Bahkan si developer juga hingga saat ini lebih berhati-hati untuk apa yang akan mereka rilis nantinya, seperti versi upgrade next-gen The Witcher 3: Wild Hunt yang dikabarkan ditunda untuk mantapkan kualitas cerita Geralt of Rivia di PlayStation 5 dan Xbox Series X/S.(dnz)

#Game #Gaming
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make
Bagikan