Kesehatan
Ingin Cepat Kurus? Hindari 4 Program Diet Ekstrem Ini
MEMILIKI tubuh ideal adalah impian setiap wanita. Cara yang mudah untuk memperoleh badan langsing adalah melakukan program diet. Banyak sekali berbagai cara yang bisa diimplementasikan saat diet. Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan banyak hal lainnya. Namun, jangan sampai kamu salah langkah untuk mencoba program diet. Kamu harus memiliki wawasan yang cukup jika ingin mencoba diet dalam kehidupan sehari-hari.
Terdapat berbagai metode dan program diet yang bisa diikuti. Namun, ada juga cara diet ekstrem yang harus kamu hindari. Dilansir dari laman alodokter, semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin melakukan diet. Pilih program diet berdasarkan kemampuan, pola hidup yang sehat mendukung kegiatan kamu setiap hari.
Baca juga:
1. Diet sup kol
Dipercaya mampu menurunkan berat badan hingga 4,5 kilogram dalam seminggu, banyak yang menerapkan program diet sup kol. Salah satu program diet yang tergolong ekstrim, kamu hanya disarankan mengonsumsi sup kol rendah kalori selama seminggu penuh.
Dari sarapan hingga makan malam. Selain itu, sayuran dan buah-buahan juga diatur. Hanya sebagian jenis. Dilengkapi 4-8 gelas air putih. Boleh menambahkan suplemen multivitamin.
Meski mampu menurunkan berat badan dengan cepat, cara ini termasuk mengancam kesehatan. Belum ada dukungan dari ahli kesehatan terkait diet. Tubuh akan mengalami kekurangan asupan gizi, justru membuatmu kelaparan.
2. Diet 500 kalori
Sesuai namanya, program diet ini tergolong ekstrem karena membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi. Setiap harinya hanya diperbolehkan 500 kalori.
Padahal, asupan rata-rata yang diperlukan sekitar 2000 kalori untuk perempuan dan 2.500 kalori untuk laki-laki. Batasan ini membuatmu harus mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi sehari-harinya.
Diet ini banyak diterapkan untuk menurunkan berat badan dengan cara cepat. Sayangnya, banyak orang yang kurang memerhatikan anjuran penerapan. Diet 500 kalori harus didampingi pengawasan medis. Hal ini untuk menghindari tubuh kekurangan cairan mineral dan vitamin.
Baca juga:
Menurunkan Berat Badan ala 'Predator', Ketahui Fakta Diet Karnivora
3. Diet cacing pita
Anehnya, program diet ini dilakukan dengan cara menelan telur cacing pita. Terciptanya ide diet ini diawali pemikiran bahwa cacing pita berperan sebagai pemangsa kalori eksra dalam tubuh.
Dengan menelan telur cacing pita yang dikemas dalam bentuk pil, parasit ini akan tumbuh dalam tubuh dan memakan apapun yang kamu konsumsi. Telur cacing pita dibiarkan menetas dan berkembang di dalam tubuh. Setelah cacing pita tumbuh besar akan dikeluarkan melalui obat cacing.
Padahal, metode ini bukan langkah yang baik. Justru mengancam kesehatan tubuh. Telur cacing pita bisa bepindah ke bagian tubuh lain yang mengancam jiwa. Memungkinkan cacing pita masuk ke dalam otak. Akibatnya terasa sakit kepala, kejang-kejang hingga kematian.
4. Diet detoks lemon
Tak kalah ekstrem, diet detoksifikasi sistem pencernaan dengan mengonsumsi lemon juga membahayakan. Larangan mengonsumsi makanan padat dan beralkohol, kamu hanya diperbolehkan meminum air lemon, air garam dan teh herbal laksatif.
Diterapkan selama sepuluh hari penuh. Sayangnya, cara ini membuat tubuhmu kekurangan banyak nutrisi. Di antaranya vitamin, mineral, karbohidrat, serat, lemak, dan protein. Bahkan, berisiko menimbulkan rasa nyeri pada bagian kepala, diare dan mual.
Belum ada bukti ilmiah secara pasti yang mengungkapkan bahwa metode diet ini efektif. Apalagi pernyataan bisa menghilangkan racun dalam tubuh. Sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke ahli gizi, dokter atau menerapkan diet alami. (Dys)
Baca juga:
Diet Akan Terasa Lebih Mudah Jika Kamu Lakukan 4 Hal Sederhana ini