Ingatkan Warga soal Sensus Penduduk, Anies: Beri Data Akurat Ilustrasi Sensus Penduduk 2020. Foto: Istimewa

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan sensus penduduk di seluruh wilayah ibu kota mulai Selasa (1/9). Sensus itu bertujuan untuk mengetahui perkembangan warga DKI dari periode ke periode selanjutnya.

Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh petugas dari Badan Pusat Statistik (PBS). Petugas sensus penduduk bakal mendatangi rumah warga atau secara door to door.

Baca Juga

Anies Buat Jalur Sepeda di Jalan Tol, Gerindra: Mau Ngapain?

"Pada bulan september ini kita akan bersama menyambut tahap lanjutan sensus penduduk," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui akun Instagram Pemprov DKI, Senin (31/8).

Anies pun mengimbau kepada masyarakat Jakarta untuk menerima kedatangan para petugas sensus penduduk dan menjawab pertanyaan dengan benar sesuai data. Agar data yang diperoleh petugas PBS bisa akurat, tepat, komprehensif.

"Yang akhirnya bisa dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dan keputusan-keputusan," tutur dia.

Gelaran sensus penduduk kali ini digelar di tengah pandemi COVID-19, Anies pun meminta, para Ketua Rukun Tetangga (RT) di seluruh Jakarta untuk bisa membantu para petugas survei agar bisa mengikuti protokol kesehatan.

Sehingga, lanjut dia, kehadirannya untuk melakukan survei itu tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan secara rutin.

Baca Juga

Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi, Indef: Selesaikan Dulu Pandeminya

"Semoga gelaran sensus penduduk 2020 ini sukses, berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semuanya serta yang tidak kalah penting, aman dan sehat bagi semua," tutup Anies. (Asp)

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Elite PKB Sebut Ada Parpol Pendukung Ganjar yang akan Membelot ke Koalisi Besar
Indonesia
Elite PKB Sebut Ada Parpol Pendukung Ganjar yang akan Membelot ke Koalisi Besar

"Ada kemungkinan partai yang kabarnya dari awal mendukung Pak Ganjar juga akan berbalik untuk bergabung di koalisi ini," ungkap Faisol.

[HOAKS atau FAKTA]: BPJS Kesehatan Bagikan Dana Bantuan Rp 75 Juta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: BPJS Kesehatan Bagikan Dana Bantuan Rp 75 Juta

Tindakan tersebut disinyalir sebagai salah satu motif penipuan.

[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Minta Rakyat Sisihkan Harta Bantu Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Minta Rakyat Sisihkan Harta Bantu Pemerintah

Beredar di media sosial Twitter sebuah tangkapan layar artikel berjudul "Ma'ruf Amin: kas negara menipis Ma'ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah".

Tembok Ndalem Singopuran Dirusak, Polisi Amankan Alat Berat
Indonesia
Tembok Ndalem Singopuran Dirusak, Polisi Amankan Alat Berat

Kali ini, pagar tembok Ndalem Singopuran yang merupakan objek diduga cagar budaya (ODCB) di Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, dirusak menggunakan alat berat.

Syarat Bagi Warga Yang Ingin Mengonversi Sepeda Motor Konvensional ke Listrik
Indonesia
Syarat Bagi Warga Yang Ingin Mengonversi Sepeda Motor Konvensional ke Listrik

Sebanyak 250.000 unit motor tersebut terdiri dari 200.000 unit untuk pembelian sepeda motor baru dan 50.000 unit.

Ganjar Jadikan Kekalahan PDIP di Banten Jadi Penyemangat
Indonesia
Ganjar Jadikan Kekalahan PDIP di Banten Jadi Penyemangat

"Banteng cengeng, nangis, nggak-nggak ada itu. Banteng itu, kalah satu, bangkit lagi. Dibantai lagi, bangkit lagi. Itu Banteng," tegas Ganjar.

Reaksi Prabowo saat Oknum Kemenhan Bertindak bak Koboi di Tol Jagorawi
Indonesia
Reaksi Prabowo saat Oknum Kemenhan Bertindak bak Koboi di Tol Jagorawi

Kementerian Pertahanan angkat suara soal adanya oknum kapten berinisia RS di lingkungannya yang menodong pengendara mobil lain di Tol Jagorawi.

Dilarang Pemerintah Pusat, Honorer Malah Bertambah Hampir 2 Juta
Indonesia
Dilarang Pemerintah Pusat, Honorer Malah Bertambah Hampir 2 Juta

Sebenarnya per 2018, sisa tenaga honorer hanya sekitar 444.687 orang, yang disebut sebagai tenaga honorer kategori II/THK 2.

Pemerintah Dinilai Belum Punya Jurus Jitu Antisipasi Resesi Dunia
Indonesia
Pemerintah Dinilai Belum Punya Jurus Jitu Antisipasi Resesi Dunia

Pemerintah diharapkan dapat mengantisipasi ncaman resesi dunia yang diprediksi terjadi tahun depan.

[HOAKS atau FAKTA]: Titik Suntikan Vaksin Sebabkan Tumor
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Titik Suntikan Vaksin Sebabkan Tumor

Beredar informasi di media sosial Facebook bahwa terjadi peningkatan kasus tumor/ kanker/sarkoma pada titik penyuntikan pasca vaksinasi COVID-19.