Infrastruktur Kejar Tayang Jalan Darurat Disebut Tol Fungsional

Eddy FloEddy Flo - Senin, 26 Juni 2017
Infrastruktur Kejar Tayang Jalan Darurat Disebut Tol Fungsional
Kendaraan melintasi jalan tol fungsional Brebes-Batang di Batang, Jawa Tengah, (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan pengerjaan infrastruktur untuk mudik periode Lebaran jangan dilakukan dengan ala "kejar tayang" tetapi dengan perencanaan yang komprehensif.

Hidayat Nur Wahid dalam rilis, Senin, mengkritik infrastruktur yang terkesan "kejar tayang" seperti tol fungsional yang akhirnya beralih status menjadi jalan darurat sebab tidak layak digunakan selama 24 jam setiap hari.

"Sarana jalan raya selama ini terkesan dipersiapkan agak terburu-buru," katanya.

Hidayat yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syura PKS mengemukakan, hal seperti jalur alternatif yang harusnya dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu.

Sebagaimana diwartakan, Kementerian Perhubungan akan melakukan pengaturan arus mudik di pintu di Gerbang Tol Brebes Timur alias Brexit.

"Setelah kita evaluasi memang Brexit itu tetap akan difungsikan sebagai jalur mudik. Kita sudah rencanakan, untuk Brexit yang kita lakukan suatu pengamatan dan perencanaan yang lebih dalam dengan beberapa kementerian dan kepolisian," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (15/6).

Brexit terletak di jalur tol Pejagan-Pemalang merupakan bagian dari jalan tol Trans-Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten, dengan Banyuwangi, Jawa Timur yang direncanakan akan melintang sepanjang 57,5 kilometer dan melewati 4 daerah, yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Pemalang.

Sementara itu, Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa menyebutkan operasional jalur Tol Gringsing sebagai upaya mencegah kemacetan di pintu Brebes Timur (Brexit).

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan kesiapan infrastruktur jalan tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya dalam melayani arus mudik Lebaran tahun 2017.

Menurut Basuki di Jakarta, Selasa (6/6), jalur Pantai Utara Jawa diprediksi masih menjadi primadona pemudik, baik melalui jalan tol maupun jalan nasional.

Pihaknya juga telah menyiapkan jalur utama pemudik lainnya yakni jalan nasional baik di selatan Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan Sulawesi yang dalam kondisi mantap sejak "H-10" sebelum lebaran.

Sumber: ANTARA

#Arus Mudik #Jalur Mudik #Mudik Lebaran #Hidayat Nur Wahid
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan