Informasi Korban Tewas KRL VS Metromini Dirahasiakan untuk Jaga Asuransi

Fadhli Fadhli - Senin, 07 Desember 2015
Informasi Korban Tewas KRL VS Metromini Dirahasiakan untuk Jaga Asuransi
Puing Metromini yang dihantam KRL karena berusaha menerobos palang perlintasan di Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (7/12). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

MerahPutih Megapolitan - Satu korban tewas dalam kecelakaan metromini M08 vs Kereta Rel Listrik (KRL) hingga Minggu (7/12) memang belum bisa teridentifikasi. Informasi korban memang dijaga untuk menghindari penyalahgunaan asuransi

Korban tewas akibat kecelakaan maut Metromini M08 di perlintasan kereta api Angke, Tambora, Jakarta Barat ini belum bisa teridentifikasi karena tidak ditemukan kartu identitas dan belum ada keluarga yang berupaya mengambil jenazahnya ke RSCM.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak mengatakan,  korban berinisial MR X memiliki ciri tinggi 162 cm dan berjenis kelamin laki-laki. Musyafak mengatakan, informasi korban memang tidak bisa diberikan secara menyeluruh agar tidak dimanfaatkan oknum tertentu. 

"Jadi begini, satu terkait asuransi. Jasa Raharja ngasih Rp25 juta," ujar Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12).

Lebih jauh Musyafak menuturkan, sekelompok orang bisa saja mengaku menjadi keluarga korban dengan tujuan mengambil keuntungan. Jika Polda memberikan informasi menyeluruh, oknum tersebut dapat menyamakan informasi untuk selanjutnya diakui sebagai keluarga oknum.

Guna menghindari hal tidak diinginkan itu, informasi yang diberikan cukup minim. Semisal terkait ciri fisik korban, pihak medis tidak memberkan secara detail. Selain itu, terdapat properti milik korban yang akan menjadi bukti kebenaran apakah mereka keluarga atau bukan. 

"Satu korban anak-anak berumur 14 tahun, sudah terindentifikasi. Kemudian satu lagi dari keturunan. Dan lainnya dewasa," papar Musyafak.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban yang mengalami luka dalam insiden nahas itu masih berjumlahkan enam orang. Tiga orang korban dirawat di Rumah Sakit (RS) Atmajaya, dua di RS Sumber Waras, dan satu di RS Tarakan.

Dari total 24 orang korban, 18 diantaranya telah dinyatakan tewas dan enam orang lainnya mengalami luka berat. (gms)

 

BACA JUGA:

  1. Kronologi Kecelakaan Tragis Metromini dan KRL di Angke
  2. Festival Passer Baroe, Destinasi Wisata dan Kuliner Jakarta
  3. Kuliner Betawi Jajanan Favorit Pengunjung Festival Passer Baroe
  4. Berkas Penyelidikan Metromini vs KRL Tetap Dikumpulkan
  5. 16 Korban Tewas Metromini-KRL Sudah Dijemput Keluarga
#Kereta Rel Listrik (KRL) #Liputan Khusus #PT Metromini #Commuter Line Tabrakan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan