Inflasi Melonjak, Pemerintah Harus Jaga Daya Beli Warga Cabai. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Dunia tengah dihadapkan pada inflasi yang tinggi, serta masalah pasokan pangan. Bank-bank sentral berbagai negara telah melakukan perubahan kebijakan moneter dengan menaikan suku bunga, yang akan berdampak pada Indonesia.

Ketua DPP Bidang Ekonomi dan Keuangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Byarwati mengingatkan, tingginya inflasi Amerika Serikat dan berbagai negara, akan berdampak ke Indonesia.

Baca Juga:

Tekan Inflasi, Bank Sentral di Berbagai Negara Naikkan Suku Bunga

Apalagi, ada rencana Bank Sentral Amerika Serikat The Fed bakal menaikkan suku bunga, yang dapat mendorong pelemahan rupiah, memicu keluarnya modal, serta kenaikan harga komoditas.

Namun, kata Anggota Komisi XI DPR RI ini, adanya sisi keuntungan yang bisa diraih oleh Indonesia. Misalnya, kenaikan komoditas batu bara, dan sawit yang menguntungkan bagi Indonesia.

"Karena kita adalah negara eksportir komoditas tersebut. Tetapi untuk minyak mentah akan berbeda karena kita negara importir,” imbuhnya.

Anis menekankan, saat ini yang paling penting adalah bagaimana pemerintah menjaga daya beli masyarakat, karena inflasi akan berdampak pada kenaikan harga, yang tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan, utamanya bagi kalangan menengah ke bawah.

"Kondisi masyarakat kita saat ini sedang dalam masa pemulihan akibat dampak pandemi, dan sangat disayangkan masyarakat harus langsung dihadapkan pada melambungnya harga berbagai kebutuhan pokok yang akan semakin menurunkan daya beli," ujarnya.

Ia meminta pemerintah menjaga stabilitas harga BBM dengan berupaya keras untuk tidak menaikkan BBM, listrik dan gas karena hal ini akan semakin memberatkan beban masyarakat.

"Apalagi dengan PPN yang baru saja naik menjadi 11 persen dan harus meningkatkan keberpihakan pada UMKM termasuk usaha ultra mikro, pemberian subsidi bagi petani dan nelayan," ungkapnya.

Ia mengingatkan, satu hal yang harus dicermati oleh pemerintah adalah tingginya ketergantungan Indonesia terhadap impor. Ketergantungan ini selain memicu naiknya inflasi memperparah depresiasi nilai tukar rupiah.

"Untuk itu, sangat penting upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pada potensi dalam negeri," kata dia.

Termasuk, lanjut Anis, menjaga ketahanan pangan yang tidak hanya diarahkan untuk mencapai kecukupan pangan, tetapi lebih diarahkan untuk mencapai kemandirian dan kedaulatan pangan.

"Secara nyata harus diwujudkan dalam setiap aspek kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah," katanya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan Indonesia beruntung karena harga komoditas ekspor andalan meningkat di global, yang mengerek penerimaan negara meningkat drastis.

"Tapi anggaran kami menanggung beban subsidi yang sangat besar untuk bahan bakar," ujar Menkeu.

Sebelumnya, BPS mencatat, pada Juni 2022 terjadi inflasi sebesar 0,61 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,09.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juni) 2022 sebesar 3,19 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 4,35 persen.

Komponen inti pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Juni) 2022 sebesar 1,82 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 2,63 persen. (Pon)

Baca Juga:

Bank Sentral Singapura Perketat Kebijakan Moneter Demi Melawan Inflasi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jaksa Agung Minta Jajarannya Pelajari Pasal Baru KUHP dengan Teliti
Indonesia
Jaksa Agung Minta Jajarannya Pelajari Pasal Baru KUHP dengan Teliti

“Pastikan memahami betul setiap delik dan unsur pasal yang terkandung. Sehingga saudara dapat menerapkannya dengan tepat pada saat KUHP tersebut diberlakukan,” kata Burhanuddin dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12).

Kadishub DKI Janji Tarik Raperda ERP di Hadapan Ratusan Pengemudi Ojol
Indonesia
Kadishub DKI Janji Tarik Raperda ERP di Hadapan Ratusan Pengemudi Ojol

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menemui massa ojek online (ojol) yang menggelar unjuk rasa penolakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di depan Balai Kota DKI, Jakarta.

Ribka Tjiptaning Ingatkan Stunting Bisa Jadi Bencana Sosial
Indonesia
Ribka Tjiptaning Ingatkan Stunting Bisa Jadi Bencana Sosial

Tjiptaning memastikan pihaknya sangat menaruh perhatian atas masalah stunting di tanah air. Selain memperkuat mengenai kebijakan, PDIP juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi.

Hadiri Rakernas NasDem, JK: Tahun Ini Romantis, Semua Cari Pasangan
Indonesia
Hadiri Rakernas NasDem, JK: Tahun Ini Romantis, Semua Cari Pasangan

JK mengatakan, tahun 2022 merupakan tahun romantis untuk berpolitik. Sebab, banyak pihak yang sedang mencari pasangan untuk bisa maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Heru Budi Terbitkan Aturan Larangan Flexing untuk ASN dan Keluarga
Indonesia
Heru Budi Terbitkan Aturan Larangan Flexing untuk ASN dan Keluarga

Pemerintah DKI Jakarta menerbitkan imbauan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov DKI untuk tidak bergaya hidup mewah atau flexing.

[HOAKS atau FAKTA] 8 Anggota DPR Ditangkap Akibat Korupsi Rp 300 Triliun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] 8 Anggota DPR Ditangkap Akibat Korupsi Rp 300 Triliun

Video dengan klaim 8 orang anggota DPR RI ditangkap lantaran terlibat korupsi 300 triliun tidak benar.

Imbas Kebijakan Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkot Bogor Naik Hampir 50 Persen
Indonesia
Imbas Kebijakan Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkot Bogor Naik Hampir 50 Persen

Tarif angkot Bogor kini naik dengan kisaran 33 hingga 42 persen berlaku bagi penumpang pelajar dan umum.

Alasan Mantan Kepala BNPB Ganip Warsito Berlabuh ke PDIP
Indonesia
Alasan Mantan Kepala BNPB Ganip Warsito Berlabuh ke PDIP

Ganip juga mengungkapkan, bahwa dirinya masih ingin berjuang bagi rakyat dengan masuk sebagai anggota legislatif di DPR RI.

PKS akan Perjuangkan Aspirasi Dokter dan Nakes soal RUU Kesehatan
Indonesia
PKS akan Perjuangkan Aspirasi Dokter dan Nakes soal RUU Kesehatan

"Salah satu pihak yang terdampak dengan RUU ini adalah para tenaga medis dan kesehatan. Fraksi PKS akan memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi mereka," kata anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetyani Aher

Eks Kapolres Bukittinggi Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator di Kasus Teddy Minahasa
Indonesia
Eks Kapolres Bukittinggi Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator di Kasus Teddy Minahasa

Terdakwa mantan Kapolres Bukitinggi Doddy Prawiranegara dalam kasus peredaran sabu mantan Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa, akan mengajukan diri sebagai kolaborator keadilan (justice collaborator/JC) kepada majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.