Indonesia Tetap dalam Kategori Pembangunan Manusia yang Tinggi di Laporan UNDP 2020

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 17 Desember 2020
Indonesia Tetap dalam Kategori Pembangunan Manusia yang Tinggi di Laporan UNDP 2020
Indonesia tetap dalam kategori pembangunan manusia yang tinggi di laporan UNDP 2020 (Foto: ist)

LAPORAN Pembangunan Manusia tahunan menunjukkan hasil yang menggembirakan untuk Indonesia di tengah pandemi COVID-19. United Nations Development Program (UNDP) secara resmi merilis laporan Human Development (HDR) tahunan, The Next Frontier: Human Development and the Anthropocene,pada Rabu (16/12).

Laporan tersebut mencatat adanya peningkatan harapan hidup dan peningkatan yang signifikan pada harapan lama bersekolah, merupakan salah satu tren positif di Indonesia di tahun yang diwarnai dengan tantangan global ini.

Baca Juga:

Sertifikat CHSE untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata di Tengah Pandemi

undp
Laporan tersebut mencatat adanya peningkatan harapan hidup di Indonesia (Foto: ist)

Laporan tahunan UNDP ini memperkenalkan perspektif baru dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana ketika manusia dan planet telah memasuki masa geologi yang baru, yakni Antroposen atau ‘Zaman Manusia’, sudah waktunya semua negara untuk mengatur ulang rencana pembangunan mereka.

Negara-negara tersebut harus mempertimbangkan apa yang telah diakibatkan manusia terhadap bumi ini serta menghapus ketidak seimbangan kekuasaan dan faktor yang menghambat perubahan. Menurut laporan ini, pandemi COVID-19 menjadi krisis terkini yang tengah dihadapi dunia, namun bukan menjadi yang terakhir, jika manusia terus-menrus memberikan tekanan pada alam.

“Seperti yang ditunjukkan laporan ini, tidak ada negara di dunia yang mencapai pembangunan manusia yang sangat tinggi tanpa mengakibatkan tekanan besar pada dunia ini. Tapi kita bisa menjadi generasi pertama yang memperbaiki kesalahan tersebut. Itu adalah era yang berikutnya untuk pembangunan manusia,” kata Administrator UNDP, Achim Steiner.

Nilai IPM Indonesia di tahun 2019 adalah 0,718 dimana nilai tersebut menempatkan Indonesia pada kategori pembangunan manusia yang terbilang tinggi, serta nilai tersebut juga menempatkan Indonesia pada urutan 107 dari 189 negara. Capaian ini sejalan dengan peningkatan IPM Indonesia dari tahun 1990 hingga sekarang yang telah meningkat sebesar 37,3 persen.

Baca Juga:

'Wonderful Indonesia' Berkeliaran di Wina

undp
Nilai IPM Indonesia 2019 menempatkan Indonesia pada kategori pembangunan manusia yang terbilang tinggi. (Foto: ist)

Indonesia telah mencatat peningkatan yang signifikan dalam indeks harapan hidup, menempatkannya pada tingkat yang sama dengan nilai rata-rata di Asia Timur dan Pasifik. PNB per kapita adalah US$ 11.459 (Rp161 juta).

“Kami mencatat bahwa Indonesia terus mengalami peningkatan yang stabil dalam Indeks Pembangunan Manusia UNDP. Aksi nasional yang berani pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan kebijakan yang tepat sasaran di Indonesia mulai menuai manfaat. Ini adalah berita yang menggembirakan di saat Indonesia menghadapi dampak pandemi COVID-19,“ kata Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia, Norimasa Shimomura.

“Meskipun kita tidak akan tahu sepenuhnya dampak dari pandemi dalam satu tahun mendatang, tantangan bagi kita semua adalah memastikan kemajuan pembangunan mencakup masyarakat rentan di Indonesia, dari perempuan di pedesaan hingga yang termiskin di kantong perkotaan” tambahnya Shimomura.

Sejalan dengan tema yang diangkat, Laporan ini juga memperkenalkan Planetary-Pressures Adjusted HDI (PHDI). IPM yang disesuaikan tekanan pada planet untuk Indonesia adalah 0,691, turun 3,8 persen dari IPM aslinya di 0,718.

Meskipun IPM disesuaikan dengan tekanan dunia, Indonesia berada di atas rata-rata global, penurunannya tergolong yang terbesar. Bahkan menurunkan peringkat Indonesia hingga 16 peringkat di antara negara-negara yang dinilai untuk PHDI. Lebih dari 50 negara keluar dari kelompok pembangunan manusia "sangat tinggi" di bawah pengukuran PHDI. (Kna)

Baca Juga:

Kampanye #AmannyaPASS Dukung Pemulihan Pariwisata

#Sumber Daya Manusia
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan