Indonesia Sudah Siap Kelola Nuklir

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 14 November 2019
Indonesia Sudah Siap Kelola Nuklir
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

MerahPutih.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk mengelola nuklir demi kepentingan pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam mengembangkan energi listrik.

"Percayalah bahwa bangsa Indonesia sudah punya kemampuan untuk mengelola nuklir untuk kepentingan masyarakat," kata Bambang usai menghadiri seminar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Sebuah Keniscayaan di Fakultas MIPA Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/11), dikutip Antara.

Baca Juga:

Kim Jong Un Bertemu Putin Bahas Kebuntuan Program Denuklirisasi Pyongyang


Menurut Menristek, sosialisasi dan diseminasi pemanfaatan nuklir dan keamanan nuklir harus dilakukan kepada seluruh masyarakat Indonesia sehingga memberikan wawasan bagi yang belum memahami bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir aman dan dapat menghasilkan listrik untuk kebutuhan nasional.

Fasilitas di Laboratorium Sistem Proteksi Fisik, Kawasan Nuklir Serpong. (Foto: instagram.com/badan_tenaga_nuklir_nasional)
Fasilitas di Laboratorium Sistem Proteksi Fisik, Kawasan Nuklir Serpong. (Foto: instagram.com/badan_tenaga_nuklir_nasional)

Dia mengatakan setelah menguasai teknologi nuklir, maka harus juga dikuasai aspek pemeliharaan PLTN dan keamanan PLTN dengan pemanfaatan komponen dalam negeri yang lebih tinggi.

Menristek Bambang mendorong agara Badan Tenaga Nuklir Nasional terus memperbarui kecanggihan teknologi dengan mengadopsi teknologi yang terbaru. Indonesia juga bisa belajar dari pengembang PLTN di luar negeri dalam rangka penguatan persiapan diri jika sewaktu-waktu PLTN harus segera dibangun.

Baca Juga:

Mau Traveling Gak Biasa, Nih Kamu Mesti Coba Wisata Nuklir di Bandung

Terkait dengan pembangunan PLTN di Kalimantan Barat, Menristek Bambang menuturkan perlu ada pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat setempat agar seluruh warga di sana menerima PLTN.

Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro (kiri) menerima produk beras yang dihasilkan dari varietas temuan BATAN dari Kepala BATAN Anhar Riza Antariksawan di Jakarta Selatan pada Senin (4/11/2019). (FOTO ANTARA/Prisca Triferna)
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro (kiri) menerima produk beras yang dihasilkan dari varietas temuan BATAN dari Kepala BATAN Anhar Riza Antariksawan di Jakarta Selatan pada Senin (4/11/2019). (FOTO ANTARA/Prisca Triferna)

"Perlu dijelaskan bahwa dunia sudah berbeda sekarang teknologi nuklir buktinya dipakai di mana-mana dan insidennya juga sekarang sudah sangat kecil dan bisa di-'handle' (ditangani), yang paling penting adalah kemampuan kita menjaga dan memelihara," tuturnya. (*)

Baca Juga:

Chernobyl, Dari Lokasi Bencana Nuklir Jadi Tujuan 'Influencer' Instagram

#Badan Tenaga Nuklir Nasional #Bambang Brodjonegoro
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan