MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan ke Fiji dan Kepulauan Solomon. Kunjungan ini, untuk membangun kemitraan dengan kawasan Pasifik secara komprehensif pada tataran bilateral, regional, maupun dalam forum global.
Menlu mengatakan, saat Presidensi Indonesia di G20, Indonesia telah memberikan perhatian khusus dengan mengundang wakil-wakil dari negara kepulauan kecil.
Baca Juga:
Indonesia Tawarkan 3 Formula Jaga Keamanan dan Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik
Ia mengatakan, sedikitnya ada 10 proyek yang akan menjadi kerja sama konkret yang didorong Indonesia selama Presidensi G20 tahun ini, yaitu di sektor energi, perubahan iklim, kelautan, mitigasi bencana, dan pendanaan yang terkait langsung dengan kepentingan negara kepulauan kecil.
Retno menyampaikan rencana Indonesia untuk lebih mendekatkan hubungan ASEAN dengan Pasific Island Forum (PIF) saat Indonesia menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2023,
Ketika bertemu dengan PIF di Fiji, Retno menegaskan komitmen Indonesia dan PIF untuk memperkuat kerja sama terutama isu-isu yang terkait dengan kelautan.
"Dan PIF memiliki harapan bahwa Indonesia dapat membawa isu itu sampai, atau terutama untuk mempersiapkan pertemuan COP 27 yang akan diselenggarakan di Mesir," katanya.
Tahun ini, Indonesia akan menyelenggarakan Indonesia Pacific Forum for Development (IPFD) yang pertama pada 7-8 Desember 2022. Inisiatif strategis itu akan menjadi tonggak sekaligus platform Indonesia untuk pengembangan kerja sama pembangunan secara terlembaga di kawasan Pasifik.
"Forum ini akan menghubungkan negara-negara di kawasan Pasifik dengan lembaga-lembaga terkait di Indonesia dan mitra pembangunan potensial lainnya," katanya.
Retno menegaskan, Indonesia ingin menciptakan platform kerja sama untuk menarik minat mitra pembangunan kepada proyek-proyek yang spesifik untuk masing-masing negara di kawasan Pasifik.
Dalam masing-masing pertemuan dengan Menlu Fiji dan Menlu Kepulauan Solomon, Retno menyampaikan rencana pelaksanaan Archipelagic and Island States Forum (AIS Forum) pada tingkat menteri, bekerja sama dengan UNDP pada 5-6 Desember mendatang.
"Pertemuan para menlu negara-negara kepulauan ini akan memuluskan jalan menuju pertemuan tingkat tinggi AIS Forum tahun depan," katanya. (Pon)
Baca Juga:
Australia Beli Kapal Nuklir, Rivalitas AS dan Tiongkok di Indo-Pasifik Meningkat