MerahPutih.com - Gempa magnitudo 6,5 mengguncang Vanuatu pada Jumat (3/3). Sebelumnya, Topan Judy juga melanda kawasan tersebut.
Pemerintah Indonesia segera mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat Vanuatu yang terkena dampak bencana badai dan gempa bumi yang mengguncang negara tersebut pada Jumat (3/3).
Baca Juga:
Pemerintah RRT Serahkan Bantuan Kemanusian Penanganan COVID-19
"Bantuan ini sebagai bentuk dukungan kemanusiaan kepada negara di Pasifik Selatan yang dilanda bencana badai dan gempa itu," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi.
Presiden Joko Widodo telah menyetujui pemberian bantuan kemanusiaan ke Vanuatu. Di mana, pihaknya telah menyelenggarakan rapat tingkat menteri guna membahas mengenai bantuan kemanusiaan untuk Vanuatu tersebut.
"Rencananya Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 10 miliar, untuk perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa," katanya.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menambahkan, Indonesia juga mengirimkan bantuan logistik kebutuhan dasar sebanyak 34,7 ton yang terdiri atas 11 jenis barang dengan kisaran nilai Rp 7,2 miliar.
"Bantuan logistik yang akan kita kirimkan salah satunya berisi paket sembako berupa susu, beras, gula, biskuit, makanan siap saji, dan mi instan," katanya.
Bantuan tersebut rencananya akan diberangkatkan pada 8 Mei 2023 melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan menggunakan pesawat kargo.
"Pemerintah Indonesia juga mengirim tim kemanusiaan yang berjumlah 14 orang, yakni perwakilan dari Kemenko PMK, Kementerian Luar Negeri, BNPB, dan BIN menggunakan pesawat Garuda Indonesia," katanya.
Indonesia dan Vanuatu bermitra dalam organisasi multilateral negara-negara Pasifik, yakni Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Pacific Islands Forum (PIF). (Knu)
Baca Juga:
Walubi Bersama Tokoh Agama Galang Bantuan Kemanusian untuk Muslim Rohingya