Indonesia Punya Peluang Emas di Nomor-Nomor Favorit IESF Bali 2022

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 24 November 2022
Indonesia Punya Peluang Emas di Nomor-Nomor Favorit IESF Bali 2022
Indonesia siap rebut posisi juara umum. (Foto: Istimewa)

MENGHADAPI International Esports Federation (IESF) Bali 14th World Esports Championships yang akan digelar pada 2-11 Desember 2022, tuan rumah Indonesia menyatakan kesiapan tim nasional untuk berkompetisi dan memperebutkan emas di perhelatan esports elit tersebut.

Menampilkan 700 atlet dari 120 negara, IESF Bali 14th World Esports Championships akan menghadirkan enam nomor game. Termasuk Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang-Bang, eFootball 2023, DOTA 2, dan Tekken 7.

Guinness World Records juga akan turut memantau dan diharapkan IESF Bali 14th World Esports Championships, sebagai ajang offline dengan jumlah kompetitor terbanyak yang berpartisipasi dalam sejarah.

Selain diwarnai dengan optimisme, diskusi yang digelar Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) yang membahas tentang peta kekuatan dan persaingan di IESF Bali 14th World Championships, juga mengungkap prediksi menarik tentang negara-negara yang patut untuk diwaspadai dan siapa saja yang berpotensi menjadi kuda hitam.

Baca juga:

Daftar Nominasi Indonesian Esports Awards 2021

Sejumlah nomor diprediksi bakal jadi titik kuat tim Indonesia. (Foto: Istimewa)

Mengupas peta kekuatan serta potensi Indonesia di masing-masing nomor game yang dipertandingkan, baik Ketua Bidang Pelatih & Wasit PBESI yakni Christian Suryadi maupun pegiat dan pengamat esports Irliansyah Wijanarko, mengungkapkan optimismenya terhadap prestasi Indonesia di beberapa nomor.

Nomor PUBG Mobile yang selama ini telah membuktikan kepiawaian dan capaian para pemainnya disebut oleh keduanya mempunyai peluang besar untuk berjaya.

“Tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi, dan Indonesia pun cukup berprestasi di cabang PUBG Mobile. Prediksi kami, Korea Selatan akan menjadi lawan terberat Indonesia di Kejuaraan Dunia Esports IESF di Bali nanti,” ungkap Irliansyah.

Masih di genre first-person shooter (FPS), Irliansyah juga menyebut CS:GO sebagai nomor gim yang dapat menjadi ajang unjuk gigi bagi skuad Indonesia. “Pertandingan CS:GO Women antara Indonesia dan Polandia, serta CS:GO Men antara Indonesia dengan tim-tim asal Eropa akan menjadi pertandingan-pertandingan yang wajib ditonton,” jelasnya.

Untuk genre multiplayer online battle arena (MOBA), Irliansyah membeberkan bahwa pertemuan antara Indonesia dan Filipina di kategori Mobile Legends: Bang-Bang akan menjadi salah satu duel terpanas di IESF Bali 14th World Esports Championships.

Baca juga:

Nyeleneh, Microsoft Excel Jadi Turnamen Esports

Sejumlah tim Eropa perlu diwaspadai. (Foto: Istimewa)

Sedangkan untuk DOTA 2, Polandia, Prancis, dan Filipina diantisipasi menjadi saingan yang kuat. Adapun Tekken 7 kemungkinan didominasi oleh Amerika Serikat dan Jepang yang masih menggandrungi game konsol bergenre fighting tersebut.

Serupa, Amerika Serikat dan Jepang juga berpeluang besar di eFootball 2023, namun menghadapi lawan berat yakni para negara penggila sepak bola: Brazil dan Perancis.

Wakil Ketua Bidang Atlet & Prestasi PB ESI yakni Yohannes P. Siagian mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan tim-tim Indonesia dalam menghadapi pertandingan. Aspek non-teknis seperti manajemen waktu, pola makan, pola komunikasi, dan membangun mentalitas tangguh juga terus diupayakan.

"Sesuai dengan arahan Ketua Umum PB ESI Bapak Budi Gunawan, dan Wakil Ketua Umum PB ESI Bapak Bambang Sunarwibowo, Indonesia harus sukses sebagai penyelenggara dan sukses dalam prestasi. Dengan semangat dan komitmen tersebut, Indonesia akan berjuang dengan kemampuan terbaik agar bisa menjadi juara umum," tandas Yohannes. (waf)

Baca juga:

Boom Esports, Tim Dota 2 Indonesia Pertama Berangkat ke The International

#Esports
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan