Indonesia Optimistis Menang di Kompetisi Kopi Dunia

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 30 Juli 2022
Indonesia Optimistis Menang di Kompetisi Kopi Dunia
Shayla Philipa beraksi di IBrC 2022. (Foto: Merahputih.com/Akbar)

GELARAN BRI INDONESIA Coffee Events (ICE) 2022 menghasilkan para pemenang di kompetisi Indonesia Barista Championship (IBC) dan Indonesia Brewers Cup Championship (IBrC). Nantinya, mereka akan berlaga untuk meracik kopi terbaik di ajang kelas dunia.

Mereka adalah Yessylia Violin untuk pemenang IBC 2022 dan John Richard Christopher untuk IBrC 2022. Keduanya begitu emosional ketika disebut sebagai juara pertama setelah mengalahkan 30 peserta di IBC dan 35 peserta di IBrC. Nantinya, Yessylia akan berkompetisi di World Barista Championship (WBC) dan John di World Brewers Cup (WBrC) di Melbourne, Australia, pada September 2022.

Ketua Pelaksana BRI ICE 2022 Aang Sunadji pun optimistis Indonesia bisa kembali menang di kompetisi bergengsi tersebut.

"Kalau kita lihat untuk IBC, terakhir (di 2019), Indonesia bawa piala lewat Mikael Jasin. Bukan tidak mungkin Yessy yang juga satu tim dengan Mikael Jasin ini bisa meneruskan atau mungkin lebih. Jadi, IBC secara hitungan di atas kertas, sangat besar. Indonesia saat ini sudah dipandang kok untuk IBC," kata Aang.

Baca juga:

JIExpo Memanas Menunggu Pemenang Final BRI ICE 2022

Indonesia Optimis Menang di Kompetisi Kopi Dunia
Ketua Pelaksana BRI ICE 2022 Aang Sunadji. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)


"Apalagi kita tahu di Milan, beberapa bulan lalu, keikutsertaan Indonesia baru pertama kali di coffee in good spirit dapat juara tiga, baru pertama kali coffee roasted juara tiga," lanjutnya.

Kala itu, World Coffee Championships digelar 23-25 Juni 2022 di Milan, Italia. Ada lima kompetisi yang diikuti peserta dari berbagai negara, yakni World Latte Art Championship, World Coffee in Good Spirits Championship, World Cup Tasters Championship, World Coffee Roasting Championship, dan Cezve/Ibrik Championship.

Perwakilan terbaik Indonesia turun hampir di seluruh kategori kecuali Cezve/Ibrik Championship. Restu Sadam Hasan bertanding di World Latte Art Championship, Shayla Philipa untuk World Coffee in Good Spirits Championship, Wisnu Aji untuk World Coffee Roasting Championship, dan Lonika Tay untuk World Cup Tasters Championship.

Hasilnya, Shayla Philipa meraih juara tiga di World Coffee in Good Spirits dan Wisnu Aji juara tiga di World Coffee Roasting Championship. Sementara untuk kategori World Cup Tasters Championship dan World Latte Art Championship, masing-masing berhasil mencapai babak semifinal dan babak eliminasi awal. Lonika pada babak semifinal mampu menebak empat gelas benar dari delapan.

Baca juga:

Tekad dan Persiapan Bawa Shayla Philipa Jadi Juara Tiga World Coffee Championships 2022

Indonesia Optimis Menang di Kompetisi Kopi Dunia
4 wakil Indonesia di World Coffee Championships 2022. (Foto: Instagram@aksi_scai)


Untuk kompetisi WBrC nanti, Aang mengatakan, konsep dan pemilihan kopi juga memegang peran penting. Ia melihat di ajang kompetisi dunia harus pandai melihat tren yang terjadi. Salah satunya kopi geisha yang memiliki beragam proses racikan.

"Kopi itu punya tren. Jadi itu yang harus dibaca oleh teman-teman brewers. Kenapa? Karena brewers itu harus exactly apa yang dijanjikan di gelas kopi, rasanya harus on point di juri," tuturnya.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah compulsory service. Menurut Aang, compulsory layaknya 'dosa masa kecil' yang akan terus dibawa.

"Jadi di brewers itu ada compulsory dulu, nilainya disimpan. Terus ada babak awal, nilainya ditambahin, lolos enggak kira-kira. Nanti di final, poin babak awal enggak dipakai, tapi poin compulsory ini yang ditambahin lagi. Jadi penting, bobotnya 50 persen, sehingga kita harus banyak berlatih untuk mengetahui nalar," paparnya.

Aang pun berharap di September nanti, Indonesia membawa dua piala di kompetisi WBC dan WBrC.

"Untuk masyarakat umum, saya berharap dari teman-teman media. Bahwa, ini industri anak muda yang sebenarnya harus dipupuk dan didukung. Saya juga berharap dari pemerintah bahwa ini anak-anak muda sudah tidak membawa lagi nama coffee shop-nya, tapi Indonesia," tutupnya. (and)

Baca juga:

John Richard Christopher, ‘Kuda Hitam' asal Pontianak Rajai IBrC 2022

#Juli Warga +62 Naik Kelas #Indonesia Coffee Events
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan