Indonesia Mengklaim Sudah Gelontorkan Rp 313 Triliun Kurangi Emisi Karbon Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Berdasarkan laporan Badan Energi Internasional, pembangkit listrik tenaga baru bara diperkirakan menghasilkan sekitar 38 persen emisi CO2 dari sektor energi pada 2019.

Pemerintah Indonesia membutuhkan sekitar Rp 4.002 triliun atau USD 281 miliar investasi dalam jangka panjang untuk mendukung pengurangan emisi karbon sesuai komitmen kontribusi yang ditetapkan secara nasional (NDC).

Baca Juga:

Baleg DPR Terima Naskah Akademik RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Sedangkan hingga 2021, Indonesia menggelontorkan investasi Rp 313 triliun untuk pengurangan emisi karbon.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, negara di kawasan ASEAN membutuhkan investasi sebesar 27 miliar dolar AS untuk mendukung energi terbarukan setiap tahun.

“Negara di kawasan ASEAN sangat bergantung kepada bahan bakar minyak fosil,” kata Sri.

Menurut dia, nilai investasi per tahun itu dibutuhkan guna mendukung ambisi mewujudkan kontribusi 20-23 persen pemanfaatan energi terbarukan pada 2025 di kawasan itu.

Sedangkan selama periode 2016-2021 investasi bidang energi terbarukan di kawasan ASEAN baru mencapai sekitar delapan miliar dolar AS per tahun, imbuh Sri Mulyani.

Ia menyebutkan, pada 2019, pemanfaatan bahan bakar minyak (BBM) fosil berkontribusi lebih dari 75 persen di Asia Tenggara, sedangkan energi terbarukan baru mencapai 14 persen.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan proporsi pemanfaatan baru bara pada 2022 di ASEAN mencapai sekitar 32 persen dari total energi.

Sedangkan Indonesia, lanjut dia, capaiannya lebih tinggi yakni mencapai sekitar 60 persen dari total energi campuran di Tanah Air sehingga menjadi tantangan yang besar.

"Untuk bisa mewujudkan emisi nol pada 2060 atau lebih cepat, ini tidak mungkin terjadi tanpa mengatasi masalah pembangkit listrik batu bara," katanya.

Menkeu menjelaskan, emisi gas rumah kaca dari sektor energi khususnya yang disumbangkan pembangkit listrik uap (PLTU) bertenaga batu bara menjadi kontributor utama emisi karbon secara global.

Baca Juga:

Jokowi: Dunia Takut Perubahan Iklim Bukan Perang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kang Emil Bahas Persoalan Banjir dengan Pj Heru
Indonesia
Kang Emil Bahas Persoalan Banjir dengan Pj Heru

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil berkunjung ke Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Selasa (20/12) sore.

Proyek LNG Blok Masela Mandek, Jokowi Perintahkan Segera Cari Operator Baru
Indonesia
Proyek LNG Blok Masela Mandek, Jokowi Perintahkan Segera Cari Operator Baru

Pemerintah mendorong hadirnya mitra baru bagi Inpex Corporation, agar proyek Blok Masela bisa segera dimulai.

Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki Ikuti Kegiatan Wawasan Kebangsaan
Indonesia
Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki Ikuti Kegiatan Wawasan Kebangsaan

Kegiatan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan oleh Kodim 0726/Sukoharjo ini bagian dari upaya membangun rasa pancasilais santri di pondok yang didirikan Abu Bakar Ba'asyir ini.

Jokowi ke Bangka Belitung Tinjau Pabrik Timah dan Bagikan Bansos
Indonesia
Jokowi ke Bangka Belitung Tinjau Pabrik Timah dan Bagikan Bansos

Presiden juga mengunjungi Kampung Nelayan Tanjung Laut untuk meninjau stasiun pengelolaan sampah dan berdialog dengan para nelayan.

Zulhas Sebut Ada 11 Nama Capres yang Diusulkan Kader PAN
Indonesia
Zulhas Sebut Ada 11 Nama Capres yang Diusulkan Kader PAN

"Ada 11 nama," kata Zulhas kepada wartawan di sela-sela Rakernas III PAN.

Muncul Varian Baru BA.4 dan BA.5, Kasus COVID-19 Indonesia Masih Terkendali
Indonesia
Muncul Varian Baru BA.4 dan BA.5, Kasus COVID-19 Indonesia Masih Terkendali

Kenaikan kasus varian baru BA.4 and BA.5 disebut tidak menimbulkan lonjakan pada tingkat hospitalisasi dan kematian.

Pj DKI 1 Tak Tahu DKI Anggarkan Mobil untuk Kendaraan Dinas
Indonesia
Pj DKI 1 Tak Tahu DKI Anggarkan Mobil untuk Kendaraan Dinas

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang mengabulkan gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dan menghukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda Pemilu 2024 dinilai cacat hukum dan bertentangan dengan UUD 1945.

Jokowi Nyatakan Zainudin Amali Sudah Mundur sebagai Menpora secara Informal
Olahraga
Jokowi Nyatakan Zainudin Amali Sudah Mundur sebagai Menpora secara Informal

"Secara resmi belum, tertulis belum, informal sudah," ucap Jokowi di Jakarta, Selasa (21/2).

Wagub DKI Tanggapi Baim Wong Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week
Indonesia
Wagub DKI Tanggapi Baim Wong Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week

"Saya pribadi juga menyampaikan di awal bahwa tempat itu punya publik punya warga punya kita semua, jangan ada yang klaim," ucap Riza

[HOAKS atau FAKTA]: AirPods Memancarkan Radiasi Berbahaya
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: AirPods Memancarkan Radiasi Berbahaya

AirPods telah disetujui sebagai aman oleh Komisi Komunikasi Federal, yang menetapkan tingkat radiasi frekuensi radio maksimum yang dapat dipancarkan perangkat pada waktu tertentu.