Indonesia Kembali Kejutkan Dunia, WNI Berkursi Roda Masuk Jajaran Komite PBB

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 13 Juni 2018
Indonesia Kembali Kejutkan Dunia, WNI Berkursi Roda Masuk Jajaran Komite PBB
Kantor Gedung PBB New York. Foto: Pars Today

MerahPutih.com - Indonesia kembali berhasil menancapkan tonggak keberhasilan di dunia internasional. Warga Negara Indonesia (WNI) Risnawati Utami terpilih menjadi anggota Komite Hak Penyandang Disabilitas (Committee on the Rights of Persons with Disabilities/CRPD) periode 2019-2022

Pencapaian Risnawati ini menjadi tambahan kado lebaran untuk Indonesia setelah pekan lalu terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

risna
Risnawati Utami saat menjadi pembicara di kantor PBB. Foto:IISD

Indonesia memenangi kursi DK PBB untuk grup kawasan Asia-Pasifik melalui proses pemilihan di Majelis Umum PBB yang berlangsung di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat pada Jumat (8/6) pagi lalu waktu setempat.

"Keberhasilan diplomasi Indonesia dalam mengawal pencalonan Ibu Risnawati merupakan kemenangan diplomasi multilateral Indonesia yang kedua dalam seminggu terakhir ini setelah berhasil menjadi anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020 pada pemilihan tanggal 8 Juni 2018," kata Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dubes Dian Triansyah Djani, Rabu (13/6).

retno
Ekspresi Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan) saat Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Foto: VoA Indonesia.

Risnawati adalah seorang aktivis dan pendiri lembaga swadaya masyarakat Organisasi Harapan Nusantara (OHANA) yang bergerak di bidang hak-hak penyandang disabilitas.

Risnawati semula bersaing dengan 30 kandidat. Namun, dilaporkan Antara pada pemilihan delapan kandidat mengundurkan diri sehingga 22 kandidat lainnya tersisa untuk memperebutkan sembilan kursi yang tersedia.

Selain Risnawati, terpilih juga kandidat dari Lithuania, Nigeria, Australia, Swiss, Korea Selatan, Ghana, Brazil, dan Meksiko untuk menjadi anggota CRPD.

Pemilihan anggota CRPD periode 2019-2022 berlangsung pada pertemuan ke-11 Negara-negara Pihak Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (Convention on the Rights of Persons with Disabilities/CRPD) PBB di New York, Amerika Serikat.

Keberhasilan Diplomasi

Lambang PBB (net)

Dubes Triansyah Djani mengatakan terpilihnya Risnawati merupakan hasil dari upaya Pemerintah RI di bidang penegakan Hak Asasi Manusia (HAM), terutama hak-hak penyandang disabilitas, serta bentuk kepercayaan masyarakat internasional terhadap kemampuan dan pengalaman Risnawati.

"Bangga untuk keberhasilan diplomasi Indonesia karena untuk pertama kalinya, seorang warga negara Indonesia terpilih sebagai anggota Komite Hak-hak Penyandang Disabilitas PBB," imbuh Dubes.

Faktor utama terpilihnya Risnawati adalah keaktifan dan porfolio pada tingkat nasional dan internasional, terkait pemajuan hak-hak penyandang disabilitas, baik dalam tingkat advokasi kebijakan, maupun penyediaan akses kursi roda dan sarana publik yang ramah bagi penyandang disabilitas.

risna
Aksi kemanusian yang dilakukan Risnawati Utami. Foto: www.risnautami.com

Kampanye pencalonan Risnawati telah dimulai sejak pertengahan 2017, melalui kerja sama yang erat antara Perwakilan RI di berbagai negara sahabat dan Kementerian Luar Negeri, serta pendekatan one-on-one di New York dalam menggalang dukungan dengan negara-negara pihak konvensi CRPD.

Komite CRPD yang dibentuk pada 2008 merupakan badan traktat HAM PBB yang terdiri dari 18 pakar independen di bidang hak-hak penyandang disabilitas dari seluruh dunia. Komite dengan masa kerja empat tahun tersebut bertugas untuk memantau implementasi Konvensi CRPD oleh negara-negara pihak CRPD. (*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan