Indonesia dan Malaysia Integrasikan Sistem Rekrutmen Pekerja Migran Menteri SDM Malaysia, M Saravanan saat bertemu dengan Menaker Ida Fauziah. ANTARA Foto/Ho-Kemen SDM.

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia pada 13 Juli lalu telah mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan sementara pengiriman pekerja migran Indonesia untuk semua sektor ke Malaysia. Hal itu terjadi karena masih ditemukan penggunaan metode rekrutmen MOS di Malaysia untuk mempekerjakan PMI sektor domestik dari Indonesia.

Selain itu, dalam MoU yang ditandatangani Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia M Saravanan pada 1 April 2022, disepakati penempatan PMI sektor domestik di Malaysia melalui Sistem Penempatan Satu Kanal atau One Channel System sebagai satu-satunya kanal legal.

Baca Juga:

Langgar Kesepakatan, Menaker Stop Pengiriman Pekerja Migran ke Malaysia

Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia M Saravanan mengatakan, Malaysia menyetujui untuk mengintegrasikan sistem perekrutan pekerja migran dengan Indonesia. Langkah tersebut, agar kedua negara bisa memperoleh informasi masuknya pekerja migran Indonesia (PMI) ke Malaysia.

"Dalam diskusi dengan Indonesia, mereka menyarankan menggunakan Sistem Penempatan Satu Kanal (One Channel System/OCS) di Indonesia. Untuk saat ini, kami, berpikir Kementerian Dalam Negeri menggunakan 'Maid Online System' (MOS) yang Indonesia klaim tidak menyajikan informasi pekerja dari Indonesia yang masuk ke Malaysia," kata Saravanan dikutip Bernama, Selasa, (19/7)

Ia menegaskan, tidak ada dalam nota kesepakatan (MoU) antara Indonesia dan Malaysia tentang penghapusan MOS. MoU membuka jalan bagi masuknya pekerja migran Indonesia untuk bekerja di sektor lain di Malaysia, termasuk sektor domestik.

Indonesia, kata ia, telah mengusulkan sistem tunggal yang memungkinkan kedua negara memiliki rincian pelamar kerja. Dengan Malaysia menggunakan MOS membuat Indonesia tidak memiliki akses rincian PMI yang masuk Malaysia untuk bekerja.

"MoU bilateral Indonesia dan Malaysia masih relevan dan menegaskan bahwa sebelumnya hanya ada kebingungan," katanya dikutip Antara.

Baca Juga:

Terobosan BP2MI untuk Pekerja Migran Diapresiasi DPR RI

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Otoritas Penyeberangan Pelabuhan Diminta Prioritaskan Keselamatan Penumpang
Indonesia
Otoritas Penyeberangan Pelabuhan Diminta Prioritaskan Keselamatan Penumpang

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengingatkan otoritas penyeberangan Pelabuhan Merak agar mengutamakan keselamatan penumpang.

Ribka Tjiptaning Duga Ada Persaingan Bisnis di Tengah Kasus Gangguan Ginjal Akut
Indonesia
Ribka Tjiptaning Duga Ada Persaingan Bisnis di Tengah Kasus Gangguan Ginjal Akut

"Udah lah, ini kan persaingan dagang. kayaknya pengin banget buru-buru impor obat. Kalau memang alasan bisnis, bilang saja alasan bisnis, tapi jangan dibikin alasan yang lain, orang jadi panik," ujarnya.

Tol Jakarta - Cikampek II Selatan Bakal Dibuka untuk Antisipasi Peningkatan Pemudik
Indonesia
Tol Jakarta - Cikampek II Selatan Bakal Dibuka untuk Antisipasi Peningkatan Pemudik

Pemerintah siap membuka Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) II Selatan Paket 3.

Prananda Prabowo Sebut Rakernas PDIP Perlihatkan Simbol Keberpihakan
Indonesia
Prananda Prabowo Sebut Rakernas PDIP Perlihatkan Simbol Keberpihakan

Putra kedua Presiden Ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, M. Prananda Prabowo bersyukur pelaksanaan Rakernas IV PDIP berjalan dengan baik. Soliditas pun terlihat nyata. Tiga pilar partai menunjukkan kekompakan menuju Pemilu 2024.

Demokrat Tak Ingin Indonesia Kembali Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Indonesia
Demokrat Tak Ingin Indonesia Kembali Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia

"Kita ingin Piala Dunia U-17 benar-benar bisa berlangsung di Indonesia. Jangan sampai gagal lagi seperti Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Jateng kemarin,” ujarnya.

Masa Penahanan Ferdy Sambo dkk Diperpanjang 30 Hari
Indonesia
Masa Penahanan Ferdy Sambo dkk Diperpanjang 30 Hari

"Masa perpanjangan penahanan tersebut mulai tanggal 8 Januari 2023 sampai dengan 6 Februari 2023 (30 hari)," kata pejabat humas PN Jaksel, Djuyamto kepada awak media di Jakarta, Kamis (5/1).

PDIP Tanggapi Mimpi SBY: Kita Hidup di Dunia Nyata
Indonesia
PDIP Tanggapi Mimpi SBY: Kita Hidup di Dunia Nyata

PDI Perjuangan (PDIP) enggan menanggapi mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hasil Survei Indikator: PDIP Jadi Partai Nomor 1 dengan Tingkat Elektoral Tertinggi
Indonesia
Hasil Survei Indikator: PDIP Jadi Partai Nomor 1 dengan Tingkat Elektoral Tertinggi

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digital dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Sebanyak 1212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Prabowo Bisa Tiru Langkah Jokowi soal Penentuan Cawapres
Indonesia
Prabowo Bisa Tiru Langkah Jokowi soal Penentuan Cawapres

Dengan kondisi demikian, kata Ujang, Prabowo bisa meniru langkah Jokowi di 2019 dalam menentukan sosok cawapres untuk Pilpres 2024

Politikus Senior PDIP Nilai Kedekatan Jokowi ke Prabowo Hanya Basa-basi
Indonesia
Politikus Senior PDIP Nilai Kedekatan Jokowi ke Prabowo Hanya Basa-basi

Kedekatan Jokowi dan Prabowo selayaknya atasan dan bawahan.