SEJAK pukul 08:00 pagi (20/1), Galura Aqila Cakra telah hadir di Papa & Mama Bistro and Coffee, Jakarta Barat. Ia merupakan salah satu kontestan dari Indonesia Coffee Roasting Championship 2022 yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI).
Tahapan perlombaan yang dihadapkan kepada para roaster adalah Production Roasting yang dibagi menjadi dua kategori yaitu Single Origin Roast dan Blend.
Baca juga:

Single origin roast mengharuskan para peserta atau roaster untuk melakukan roast pada satu jenis biji kopi saja, sedangkan Blend akan memberikan tantangan bagi para peserta untuk menciptakan campuran yang seimbang dan enak dari ketiga jenis biji kopi dari origin Argopuro asal Jawa Timur, Sindoro asal Jawa Tengah, dan Sumatra Wet-Hulled.
Pada tahapan Production Roasting, penampilan 12 roaster dari kompetisi ini akan dibagi menjadi dua hari yang diselenggarakan hari ini dan kemarin (19/1). Galura menjadi peserta kedua yang tampil hari ini, yakni pukul 9:45 pagi. Setelah diberikan waktu persiapan selama lima menit, selanjutnya tiap peserta diberikan waktu untuk melakukan roasting single origin selama 30 menit dan blend selama 60 menit.
"Saya pakai 2,5 kilogram untuk masing-masing kategori (maksimal lima kilogram biji kopi untuk Production Roasting). Jadi yang single origin roast total pakai 2,5 kilogram biji kopi sedangkan yang blend itu saya pakai dua kilogram biji kopi Argopuro, dicampur dengan 250 gram biji kopi Sindoro, dan 250 gram Sumatra Wet-Hulled," ungkap Galura ketika diwawancara oleh Merah Putih.
Baca juga:
Ahli Roaster Jawab Stigma Roasting yang Beredar di Indonesia

Ini pun menjadi kompetisi roasting pertama yang diikuti oleh Galura. Ia mengaku belum begitu percaya diri karena ini menjadi kompetisi roasting biji kopi pertamanya. "Percaya diri sih belum tahu, soalnya kompetisi pertama kali. Masih banyak yang raba-raba, tapi kalau hasilnya ya lihat besok saja."
Ia juga mengatakan alasannya menjadikan ICRC sebagai kompetisi pertama yang diikutinya. Ia mengatakan bahwa ini menjadi kompetisi roasting pertama di Indonesia dengan standar internasional.
Ia juga mengungkapkan siapa roaster lainnya yang dianggap sebagai rival paling berat. "Kalau yang paling senior ada, secara karier dan track record di kompetisi, ada mas Oki. (Oki Herusatmoko dari PT Pabrik Produksi Kopi). Beliau merupakan salah satu kompetitor yang paling senior di coffee roasting," tutup Galura.
Pemenang kompetisi ICRC akan diumumkan pada Jumat, 21 Januari 2022 pukul 15:00 yang ditayangkan secara live di YouTube Merah Putih Media. (SHN)
Baca juga:
Karakter Roaster yang Dicari di Indonesia Coffee Roasting Championship 2022