Indonesia Butuh Satelit dan Drone Pantau Gerakan Teroris

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 08 November 2018
Indonesia Butuh Satelit dan Drone Pantau Gerakan Teroris
Drone dapat digunakan untuk beragam kebutuhan. (Foto: Pixabay)

MerahPutih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan Indonesia membutuhkan satelit dan drone untuk memantau pergerakkan terorisme di Tanah Air.

"Satelit siapa aja yang dikasih. Bicara terorisme kan musuh dunia, mereka senang menawarkan perlunya apa, Inggris, Perancis, Jerman. Kalau saya telepon juga jadi, tapi tunggu, kita minta bantuan kalau penting, kalau kita mampu, enggak perlu (minta bantuan)," kata Ryamizard, dalam diskusi publik di acara Indo Defence 2018 and Forum, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/11).

menhan
Menhan Ryamizard Ryacudu. (setkab.go.id)

Menurut Ryamizard, untuk mencegah terorisme diperlukan kerja sama semua negara dan seluruh elemen bangsa. "Harus bersama-sama rakyat kalau cuma tentara cuma 2 persen," Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini

Sementara itu, Menhan Filipina, Delfin Negrillo Lorenzana mengamini pernyataan Menhan Indonesia. Lorenzana mencontohkan patroli laut yang dilakukan dalam kerangka perjanjian trilateral untuk melawan pembajakan di laut.

Menurut Lorenza, sejak patroli bersama dilakukan 2017 silam pembajakan atau penculikan di laut mulai berkurang. "Tantangan utama dalam menghadapi terorisme di Laut Sulu yang cukup sibuk, butuh kekuatan yang cukup besar," imbuh dia, dilansir Antara.

Penangkapan Teroris JAD oleh Densus 88
Penangkapan Jaringan JAD oleh Densus 88 (MP/Budi Lentera)

Menhan Filipina itu menambahkan, beberapa hal yang perlu dilakukan adalah adanya membangun kepercayaan antara Indonesia dengan Filipina untuk berbagi informasi, di mana tujuan dalam memerangi terorisme dalam kerangka "Our Eyes" ini merupakan tindakan yang signifikan.

"Saya akan menciptakan framework untuk negara kita, menjaga sumber daya alam dan teroris tidak boleh menculik di kawasan tersebut. Kawasan Asia harus bersih dari terorisme," tegasnya. (*)

#Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan