Indonesia Bisa Terjerat Krisis Pangan jika Pemerintah Lengah Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih. Foto: Dok/Man/DPR RI

MerahPutih.com - Pemerintah perlu melakukan antisipasi dini terhadap adanya ancaman krisis pangan. Pasalnya, kondisi ketahanan pangan nasional saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan. Apalagi, dengan adanya potensi resesi global di tahun 2023.

“Kita, Indonesia harus siap-siap, terlebih kita ketahui sekarang ini kita juga banyak mengimpor. Kita harus mengantisipasi itu (krisis pangan) sedini mungkin," kata Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih dalam keterangannya, Senin (31/10).

Baca Juga

Satgas Pangan Polri Bantu Tarik Obat Sirop Berbahan Berbahaya dari Peredaran

“Karenanya kita minta mereka (BUMN sektor pangan) bekerja sama. Apalagi nanti ada Badan Ketahanan Pangan yang nanti akan turut mengatur persoalan pangan,” sambungnya.

Pria yang karib disapa Demer ini menilai, kondisi ketahanan pangan Indonesia perlu mendapat perhatian lebih agar terhindar dari ancaman krisis.

Dia khawatir apabila para pemangku kepentingan lengah dengan kondisi yang ada maka Indonesia bukan tidak mungkin terjerat dalam kondisi krisis pangan seperti yang dialami sejumlah negara.

Politikus Partai Golkar ini lantas mencontohkan kondisi krisis yang menimpa sejumlah negara di Eropa.

“Di situ ada Prancis, Belanda, ada Inggris dan negara lainnya. Kita nggak menyangka mereka akan mengalami krisis karena satu hal, yaitu energi dikecilkan oleh Rusia serta kondisi Ukraina sebagai penghasil gandum yang saat ini tengah bermasalah," ujarnya.

Baca Juga

Jokowi Minta TNI Amankan Kemandirian Pangan dan Pengendalian Inflasi

Oleh karena itu, Demer meminta semua pihak untuk bersiap mengingat saat ini Indonesia banyak mengimpor sejumlah komoditi strategis seperti garam, daging dan gula.

Anak buah Ketum Golkar Airlangga Hartarto ini juga meminta pemerintah untuk lebih teliti dalam memprediksi serta mengambil kebijakan terkait persoalan pangan.

“Agar kita tidak seperti negara di Eropa yang ketahanan pangannya sangat rendah,” tandasnya. (Pon)

Baca Juga

Megawati Bertemu Jokowi di Istana Batu Tulis, Bahas Pemilu hingga Krisis Pangan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polda Metro Jaya Kembali Terapkan Tilang Manual di Jalan
Indonesia
Polda Metro Jaya Kembali Terapkan Tilang Manual di Jalan

Polisi melakukan penindakan terhadap para pengendara yang melanggar lalu lintas dengan tilang manual maupun tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Sederet Nama Cawapres Usulan PPP untuk Dampingi Ganjar Pranowo
Indonesia
Sederet Nama Cawapres Usulan PPP untuk Dampingi Ganjar Pranowo

Nama yang diusulkan partai berlambang Ka'bah ini salah satunya ialah Sandiaga Salahuddin Uno.

NasDem Kritik Ganjar yang Sibuk Safari Politik saat Banjir Rob Landa Demak
Indonesia
NasDem Kritik Ganjar yang Sibuk Safari Politik saat Banjir Rob Landa Demak

NasDem meminta Ganjar Pranowo tidak meninggalkan amanah sebagai pemimpin di Jawa Tengah sebelum lengser.

Pemilih Tidak Puas dengan Kinerja Jokowi Cenderung Dukung Prabowo
Indonesia
Pemilih Tidak Puas dengan Kinerja Jokowi Cenderung Dukung Prabowo

Charta Politika Indonesia baru saja merilis hasil survei nasional terbarunya hari ini, Senin (15/5).

Didukung PKS 2 Periode di Solo, Gibran: Ora Usah Ditanggepin Serius
Indonesia
Didukung PKS 2 Periode di Solo, Gibran: Ora Usah Ditanggepin Serius

"Ora mungkin, gojek (bercanda) itu Pak Sugeng, ora usah ditangepin serius. Tapi yang jelas selama ini komunikasi dengan PKS berjalan baik," katanya

Masa Angkutan Lebaran 2023, KAI Daop 6 Layani 833.444 Penumpang
Indonesia
Masa Angkutan Lebaran 2023, KAI Daop 6 Layani 833.444 Penumpang

KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat selama Angkutan Lebaran 2023 telah melayani 833.444 pelanggan selama masa angkutan Lebaran 2023 atau 12 April sampai 3 Mei 2023.

Pemprov Jabar Cari PNS Berprestasi Berusia Maksimal 35 Tahun
Indonesia
Pemprov Jabar Cari PNS Berprestasi Berusia Maksimal 35 Tahun

Pemenang pun dapat diusulkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa dengan syarat ketentuan berlaku

Kejagung Terima 3 SPDP dari 4 Tersangka Kasus Ginjal Akut
Indonesia
Kejagung Terima 3 SPDP dari 4 Tersangka Kasus Ginjal Akut

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menerima tiga Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari empat tersangka kasus gangguan ginjal akut pada anak.

KPU Tegaskan Verifikasi Ulang Partai Prima Berlangsung Adil
Indonesia
KPU Tegaskan Verifikasi Ulang Partai Prima Berlangsung Adil

Hasyim menyampaikan KPU telah melakukan verifikasi, baik administrasi maupun faktual, terhadap Partai Prima sesuai dengan fakta yang ditemukan di lapangan.

Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Boyolali Terkena Abu Vulkanik Imbas Erupsi Merapi
Indonesia
Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Boyolali Terkena Abu Vulkanik Imbas Erupsi Merapi

Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mencatat sebanyak ratusan hektar tanaman hortikultura di tiga desa di Kabupaten Boyolali terancam gagal panen.