MerahPutih.com - Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci agar Indonesia bisa menjadi negara maju. Salah satu SDM itu adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus memiliki karakter andal, terukur, dan hebat.
Dengan SDM andal tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas yakni Indonesia bisa masuk ke dalam empat besar ekonomi dunia pada 2050.
Baca Juga
Baru Menjabat, Azwar Anas Perintahkan Pegawai Kemenpan RB Rombak Pola Kerja
"Indonesia bisa menduduki empat besar ekonomi dunia di 2050. Dan mungkin saja kita dua besar dunia. Maka yang kita siapkan bukan hanya sektor industri, tapi pengelolaan SDM kita yang andal, hebat dan terukur," kata Anas, dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2022 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (13/9)

Rakor yang dihadiri gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia tersebut membahas tentang arah kebijakan Pemerintah Pusat terkait pengadaan ASN 2022. Salah satunya fokus pada pelayanan dasar yakni guru dan tenaga kesehatan.
Kepada peserta yang hadir, Anas mengajak untuk bergerak cepat dalam menerapkan reformasi birokrasi di setiap daerah. Ia berharap dalam beberapa waktu ke depan tidak ada lagi sistem penumpukan kertas yang mengganggu alur birokrasi.
"Birokrasi harus melayani, harus berdampak, birokrasi ini bukan pertumpukan kertas, birokrasi ini harus cepat," imbuhnya.
Baca Juga
Kemudian, Menteri Anas menyampaikan apresiasi Presiden di hadapan para peserta Rakor yang hadir. Menurutnya, inovasi-inovasi dari tiap kepala daerah yang memang paling baik akan direplikasi secara nasional.
"Pak Presiden pun mengapresiasi berbagai inovasi dari Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Indonesia. Inovasi yang hebat ini kita replikasi secara nasional," ucapnya.
Kecanggihan teknologi digital, menurut Anas, harus direspons dengan baik. Maka dari itu, dirinya mengajak seluruh kepala daerah menciptakan terobosan dengan menghadirkan Mal Pelayanan Publik Digital.
"Kita akan ciptakan Mal Pelayanan Publik Digital. Karena semua kegiatan bisa dilakukan dengan handphone (HP)," tuturnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga
Jabat Menpan-RB, Azwar Anas Langsung Benahi Birokrasi dengan Digitalisasi