Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Selasa, 19 Januari 2016
Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Piala Dunia Indonesia 2022 (Foto: Istimewa)

MerahPutih MotoGP - Kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2022, masih terjaga. Keyakinan tersebut, ditegaskan Ketua Umum Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI), Sarman El Hakim.

Untuk itu, Sarman mengaku tidak ingin pernah penyerah untuk mengkampanyekannya. Dalam pandangannya, Indonesia sangat mungkin menggantikan Qatar yang hingga ini belum menunjukkan kesiapannya.

Qatar yang sebelumnya ditetapkan FIFA sebagai tuan rumah, saat ini sedang dirundung masalah. Dewan Uni Eropa bakal membahas rencana untuk mengajukan petisi ke FIFA dan meminta agar diselenggarakan pemilihan ulang untuk tuan rumah Piala Dunia 2022.

Hal ini muncul setelah Dewan Eropa menemukan dugaan suap terkait terpilihnya Qatar. Karena itu, MSBI terus berjuang mempromosikan nama Indonesia supaya dilirik FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia.

"Harusnya, kita bekerja sama dengan pemerintah memperjuangkan hal tersebut dan bukan tuan rumah MotoGP (2017). Sebab, MotoGP itu kan penggemarnya minoritas dan tidak menghasilkan income yang besar. Karena, balap motor itu olahraga individual. Apalagi, lebih banyak uang yang keluar daripada yang masuk," terangnya kepada merahputih.com.

Menurutnya lagi, menjadi tuan rumah MotoGP hanya mengutungkan segelintir pihak. Utamanya, bagi industri otomotif dan bukan kerakyatan.

"Sementara kalau sepak bola, devisanya jauh lebih banyak. Bahkan, menumbuhkan ekonomi kerakyatan dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, membangkitkan kebanggaan secara menyuluruh," tuturnya.

Apalagi, dilanjutkannya, butuh waktu sangat lama untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia. Dicontohkannya, yakni Brasil yang sudah dua kali menjadi tuan rumah Piala Dunia. Kali pertama, berlangsung pada 1950 dan kedua yakni 12 Juni-13 Juli, 2014.

Alhasil, Brasil tercatat sebagai negara kelima yang pernah menyelenggarakan Piala Dunia lebih dari satu kali setelah Meksiko, Italia, Perancis, dan Jerman.

Kesempatan tersebut, menjadi yang pertama diselenggarakan di Amerika Selatan sejak Argentina pada 1978. Sebelumnya, tidak ada negara Amerika Selatan yang menyelenggarakan Piala Dunia FIFA lebih dari satu kali. (esa)

BACA JUGA:

  1. Program Kerja KNPI Mulai Berjalan
  2. PB PABBSI Nilai Hotel Century Sudah Tidak Layak
  3. Hasil Tes Atlet Olimpiade Menggembirakan
  4. CdM Indonesia Dukung Target PBSI di Olimpiade Brasil
  5. Tim Bulu Tangkis Indonesia Bawa Makanan Sendiri ke Olimpiade Brasil
#MotoGP #Piala Dunia 2022
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Bagikan