MerahPutih.com - Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan Persis Solo memutuskan membuka seluruh pintu Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Hal ini sebagai salah satu tindak lanjut evaluasi yang dilakukan oleh Panpel dan perwakilan manajemen klub Liga 1 Indonesia di Jakarta, Kamis (6/10) kemarin.
Baca Juga
5 Tuntutan Persis Solo kepada PSSI dan LIB Terkait Tragedi Kanjuruhan
"Catatan itu soal gerbang pintu stadion yang harus dibuka pada waktu tertentu. Atas dasar itu akan kita patuhi," ujar Ketua Panpel Stadion Manahan Solo, Ginda Ferachtriawan, Sabtu (8/10).
Ia menambahkan untuk Stadion Manahan diputuskan juga dibikin tangga darurat. Ginda mengatakan untuk pengamanan diperlukaan kerjasama antar pihak.
"Tanggung jawab evaluasi stadion ini milik bersama. Ada beberapa aspek dan kebijakan yang perlu dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, panpel, keamanan, hingga penonton," kata dia.
Baca Juga
Ia menegaskan panpel punya tanggung jawab dalam setiap apa apa yang terjadi selama pertandingan. Dilain sisi, sebagai panpel punya batasan kemampuan dalam mengawasi semua yang terjadi di stadion.
"Kalau pertanggungjawabannya di luar kemampuan kita, kita bingung. Inilah pentingnya memberikan edukasi pada suporter," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Hati-hati Tangani Tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Tak Ingin Sanksi FIFA 2015 Terulang