Kesehatan

Ilmuwan Inggris Kembangkan Tes Air Liur untuk COVID-19

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 15 Februari 2021
Ilmuwan Inggris Kembangkan Tes Air Liur untuk COVID-19
Dianggap lebih mudah dibandingkan pemeriksaan lainnnya. (Foto: theconversation)

KABAR baik buat kamu yang takut atau resah ketika ingin melakukan pemeriksaan COVID-19, ilmuwan di Inggris saat ini sedang dalam tahap pengembangan air liur sebagai alternatif baru. Pemerintah Indonesia kemungkinan juga akan mengadopsi tes COVID-19 berbasis air liur atau saliva.

Mengutip Daily Mail, pengembangan tes ini disebut dengan Insight dan berasal dari Wellcome Sanger Institute, lembaga penelitian genomik dan genetika di Inggris.

Tes saliva nantinya terdiri dari dua langkah, yakni hasil awal akan muncul dalam waktu kurang dari dua jam dan akan memancarkan warna tertentu terkait hasil positif atau negatif.

Air liur yang dikumpulkan ke dalam tabung akan dipanaskan dalam portabel hingga 95 derajat Celcius dan kemudian diinkubasi pada 41 derajat Celcius.

Tahap kedua dari proses ini melibatkan penambahan kode batang ke sampel yang kemudian akan dikirim ke fasilitas pengurutan genetik untuk memastikan adanya infeksi atau tidak.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Bikin Otak Jadi Lelet

Ilmuwan Inggris Kembangkan Tes Air Liur untuk COVID-19
Sedang dalam tahap pengembangan oleh Wellcome Sanger Institute. (Foto: Montreal Gazette)


Pihak Wellcome Sanger Institute mengatakan, konsep ini jauh lebih mudah diterapkan dibandingkan sistem usap saat ini. Mekansimenya mirip dengan tes laboratorium PCR dari usap hidung yang secara luas dianggap sebagai sebuah ‘standar’ menurut peneliti.

Tes ini diharapkan dapat mempersingkat waktu pemeriksaan dan kebutuhan peralatan mahal yang khusus. Ada lima keunggulan yang didapatkan, yakni akurat, murah, terukur, portable, dan cepat. Ini memungkinkan dilakukannya pengujian desentralisasi, bahkan di negara-negara dengan sumber daya medis terbatas.

Sampel air liur jauh lebih mudah untuk pengujian dibandingkan usap hidung karena membuat sebagian orang tidak nyaman dan merasa kesakitan. Seperti misalnya tes cepat antigen dengan cara mengambil sampel dari hidung dan tes cepat antibodi dari darah di ujung jari.

Baca juga:

93 Lokasi di Jakarta Telah Terima Vaksin COVID-19

Ilmuwan Inggris Kembangkan Tes Air Liur untuk COVID-19
Hasilnya melalui dua tahap. (Foto: nytimes)


Chenqu Suo, penulis di studi Science Advances mengatakan, menggunakan air liur sebagai masuk dan reaksi isotermal untuk memperkuat RNA virus, memiliki keuntungan dalam menyederhanakan proses pengujian COVID-19.

Pertama, ini meningkatkan kemungkinan untuk meningkatkan pengujian terpusat di laboratorium. Kedua, itu berart perangkat portabel yang murah untuk digunakan di rumah bisa menjadi kenyataan di masa depan. (and)

Baca juga:

17 Kriteria Orang Yang Dilarang Dapat Vaksin COVID-19 Sinovac

#COVID-19 #Virus Corona #Kesehatan #Info Kesehatan #Test Covid 19 #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan