Headline
Ikut Aksi Bela Palestina, Anggota DPRD Kalsel Injak Gambar Trump
MerahPutih.Com - Aksi solidaritas untuk Palestina masih marak berlangsung di sejumlah wilayah di Tanah Air. Di Kalimantan Selatan (Kalsel) para anggota DPRD ikut terlibat dalam aksi solidaritas Palestina.
Dalam aksi tersebut, Drs H Rusfandie anggota DPRD Kalsel menginjak gambar Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan bendera Israel.
Aksi solidaritas Palestina wilayah Kalsel berlangsung di halaman Gedung DPRD atau Rumah Banjar, Banjarmasin, Jumat (22/12) sore. Sebagaimana dilansir Antara, massa peserta aksi gagal membakar gambar Trump karena sudah keburu diguyur hujan.
Sedangkan anggota DPRD Kalsel yang ikut bersama pengunjuk rasa menginjak-injak gambar Trump dan lambang Israel, Drs H Rusfandie dari Partai Kebangkitan Bangsa dan H Yadi Ilhami SH MHI asal Partai Demokrat.
"Menginjak gambar Trump sebuah bentuk emosional memrotes kebijakan Presiden Amerika Serikat tersebut Jerusalam sebagai Ibu Kota Israel," ujar Rusfandie yang juga Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Al Munawarah di Jalan Trikora Banjarbaru itu.
"Kemudian menginjak lambang Israel sebagai bentuk emosional kemarahan terhadap Israel yang bukan saja menjajah Palestina, tetapi tidak berprikemanusiaan," tuturnya didampingi rekannya sesama anggota Komisi II DPRD Kalsel Yadi Ilhami.
Selain menampung aspirasi atau tuntutan pengunjuk rasa itu, kedua wakil rakyat dari PKB dan Demokrat tersebut berjanji menyampaikan ke tingkat lebih atas atau berwenang dalam menindaklanjutinya.
Pada kesempatan itu pula, wakil rakyat Kalsel tersebut mengimbau/mengajak umat Muslim di provinsinya yang mayoritas Islam agar senantiasa mendoakan perjuangan Palestina.
"Doa itu minimal setiap habis shalat fardhu yang lima kali dalam sehari semalam, guna keselamatan kaum Muslim Palestina pada khususnya," demikian Rusfandie.
Ketua Forum Pembela Islam (FPI) Kalsel Habib Mahdi bin Yahya dalam orasinya antara lain menuntut pemerintah atau Presiden Jokowi supaya tegas dan konkret dalam mendukung kemerdekaan Paletina, jangan cuma mengecam kekejaman Israel dan kebijaksan Trump.
"Kalau cuma mengecam, rakyat biasa pun bisa. Tetapi selain melalui diplomasi-diplomasi, juga melakukan tindakan nayata dan kemanusiaan, seperti memberi bantuan logistik serta keperluan lain bagi Palestina. Sebagaimana FPI sendiri mendiri bank darah," ujarnya.
Aksi solidaritas Palestina di bawah hujan gerimis itu berjalan aman, dan berakhir menjelang salat Ashar sesudah doa bersama dipimpin Habib Zakaria Sementara aksi solidaritas terhadap Palestina oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalsel pada saat bersamaan, namun mereka hanya di jalanan tidak menyambangi Rumah Banjar.(*)