Ikan Cakalang Asal NTT akan Diekspor ke China

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 17 Juni 2018
Ikan Cakalang Asal NTT akan Diekspor ke China
Ikan Cakalang (Foto: kkp.go.id)

MerahPutih.Com - Wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) menyimpan potensi perikanan yang menjanjikan. Dalam waktu dekat NTT akan melayani permintaan ekspor ikan Cakalang ke China.

Sebelum kepastian ekspor, pihak otoritas perdagangan China lebih dulu melakukan uji coba. Pada tahap pertama sekitar 20 kilogram ikan Cakalang akan dikirim ke China.

Kepala Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Kupang, Jimmy Elwaren, mengemukakan China mulai menguji coba produk komoditi ikan cakalang dari Nusa Tenggara Timur melalui permintaan ekspor pertama sekitar 20 kilogram.

Ilustrasi ikan yang akan diekspor
Para nelayan mengumpulkan ikan yang hendak dijual (ANTARA FOTO)

"Permintaan ekspor cakalang dari China pada Mei 2018 lalu masih kecil sekitar 20 kilogram, biasanya permintaan kecil seperti ini untuk uji coba produk," kata Jimmy Elwaren di Kupang, Minggu (17/6).

Ia mengatakan, selanjutnya jika komoditi ikan cakalang yang merupakan primadona produk perikanan dari NTT sesuai dengan kebutuhan mereka maka memungkinkan jumlah yang diminta selanjutnya lebih besar.

Jimmy mencontohkan, seperti permintaan ekspor komoditas tuna loin dari negeri "Tirai Bambu" itu pada Maret 2018 hanya 10 kilogram, kemudian meningkat pada Mei lebih dari 10 ton.

Sebagaimana dilansir Antara, Jimmy menjelaskan memasuki tahun 2018, permintaan ekspor pertama dari China terhadap produk perikanan NTT didominasi gurita beku sebanyak 15,8 ton yang diekspor pada Februari lalu.

Selain itu, komoditi tuna loin juga diminati negara tersebut dengan jumlah permintaan lebih dari 10 ton pada Mei, setelah uji coba sebelumnya.

Para nelayan mengemas ikan tangkapan
Seorang nelayan memisahkan ikan yang akan dijual kepada pembeli (ANTARA FOTO)

Data KIPM Kupang menunjukkan, selama dua tahun terakhir (2016 dan 2017), tidak ada permintaan ekspor dari China terhadap berbagai produk perikanan dari kepulauan ini.

Jimmy menjelaskan untuk permintaan komoditi ikan cakalang sejauh ini lebih didominasi dari Jepang, seperti permintaan ekspor pada 2017 lalu dengan total mencapai 158 ton.

Selama 2018, lanjutnya, komoditas cakalang asap dan beku juga diminta setiap bulan dari Jepang dengan jumlah terakhir yang diekspor pada Mei sebanyak 27 ton.

Ia menambahkan, China juga mulai uji coba produk cakalang dari NTT, sehingga jika sesuai harapan mereka maka selanjutnya permintaan masuk bisa lebih banyak.

"Jika mereka meminati cakalang dan selanjutnya permintaan banyak maka tentu kami siapkan sesuai kebutuhan negara pembeli seperti halnya ekspor ke negara tujuan lainnya," katanya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mabes Polri Pastikan Kasus Chat Mesum Rizieq Shihab Sudah SP3

#Ekspor Ikan #Nusa Tenggara Timur (NTT)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan