IHSG Cetak Rekor Baru Tertinggi Sepanjang Sejarah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 16 Januari 2018
IHSG Cetak Rekor Baru Tertinggi Sepanjang Sejarah
Seorang karyawan melintasi kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (28/7). (Foto Antara/Fanny Kusumawardhani)

MerahPutih.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencetak rekor baru di sepanjang sejarah industri pasar modal di Indonesia. IHSG pada Selasa (16/1) sore ditutup menguat ke posisi 6.429,69.

IHSG BEI ditutup menguat 47,49 poin atau 0,74 persen menjadi 6.429,69. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,27 poin (0,85 persen) menjadi 1.093,35.

Berdasarkan data BEI, level penutupan IHSG tertinggi sebelumnya yakni pada Senin, 8 Januari 2017 yang berada di posisi 6.385,40 poin.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan bahwa pada dasarnya, kinerja IHSG salah satunya dipengaruhi oleh tata kelola dan kinerja emiten yang baik, nilai tukar yang stabil, inflasi terjaga, situasi politik aman, dan ekonomi dunia yang positif.

"Kinerja emiten kemungkinan bagus seiring dengan kondisi ekonomi nasional yang membaik. Ekonomi dunia juga bagus," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/1) seperti dilansir Antara.

Ia menambahkan bahwa harga komoditas dunia yang sedang berada dalam tren penguatan juga turut memberi pengaruh positif terhadap ekonomi.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa pola pergerakan IHSG ke depannya masih menunjukkan potensi penguatan yang lebih tinggi mengingat masih terjaganya fundamental ekonomi nasional.

Ia mengatakan bahwa dengan fundamental ekonomi nasional yang kuat kembali memicu investor asing melanjutkan aksi beli. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau foreign net buy di pasar reguler sebesar Rp 116,96 miliar.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 359.488 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,482 miliar lembar saham senilai Rp 8,271 triliun. Sebanyak 207 saham naik, 159 saham menurun, dan 106 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan. (*)

#Dirut BEI Tito Sulistio #IHSG
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan