Ihsan Susul Jejak Jonatan ke Perempat Final

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 02 Juni 2016
Ihsan Susul Jejak Jonatan ke Perempat Final
Ihsan Maulana Mustofa mengepalkan tinju usai memastikan melangkah ke babak perempat final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. (Foto PP PBSI)

MerahPutih Raket - Ihsan Maulana Mustofa mengikuti jejak rekannya, Jonatan Christie, ke babak perempat final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Kemenangan straight game diraih Ihsan atas wakil Tiongkok, Huang Yuxiang, dengan skor 21-18, 21-15.

Game pertama berjalan dengan sengit, poin demi poin diperebutkan dengan reli-reli panjang yang ketat. Di interval game pertama, Ihsan tertinggal 8-11. Pemain dari klub Djarum ini berhasil merebut satu demi satu poin dengan mengurangi kesalahan sendiri. Ihsan bangkit dan menyamakan kedudukan 18-18, di sini ia terlihat makin percaya diri. 

Kemenangan di game kedua membuat Ihsan makin tak terbendung di game kedua. Ihsan semakin tak terkejar saat unggul 19-7, dua poin lagi menuju kemenangan. Akan tetapi, Yuxiang perlahan mulai mengejar dan memperkecil ketertinggalannya menjadi 15-20. Satu pengembalian Ihsan yang bergulir di net dan jatuh di area pertahanan Yuxiang, membuat Ihsan meraih tiket babak perempat final.

“Di game kedua saya bermain terlalu berhati-hati, saya menunggu lawan membuat kesalahan, tetapi malah saya membuat kesalahan sendiri. Makanya skor saya jadi tersusul,” kata Ihsan seperti dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Kamis (2/6). 

“Saya merasa masih belum pas dengan permainan di game pertama, masih sering ragu-ragu dan tidak yakin. Saya tegang juga, banyak bola-bola atas yang tidak berani saya smash. Lalu saya memutuskan untuk bermain menyerang dan main lebih safe,” ungkap pemain kelahiran Tasikmalaya, 18 November 1995 ini.

Di babak perempat final, Ihsan akan bertemu dengan Rajiv Ouseph asal Inggris, untuk pertama kalinya. Dari segi peringkat, Ouseph yang ada di peringkat 15 dunia, lebih dijagokan dari Ihsan yang memiliki peringkat 29 dunia.

“Ouseph adalah pemain berpengalaman, dia senang bermain di sini, bola-bolanya halus. Dia pernah dikalahkan Jonatan (Christie) di Malaysia Open 2016. Kalau Jo bisa menang, inshaAllah saya juga bisa menang,” pungkas Ihsan.

Sementara para unggulan Indonesia berguguran di babak kedua. Setelah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kini giliran Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Hendra/Ahsan, yang merupakan pasangan unggulan kedua, dikalahkan oleh Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), dengan skor 21-19, 13-21, 18-21.   

“Kami tak bisa selalu berada di top performance. Masih ada pemain-pemain tunggal muda kita, mungkin sekarang saatnya mereka juara,” ucap Hendra, yang menjadi kapten tim Piala Thomas 2016 lalu. 

BACA JUGA:

  1. Rizki/Tiara Singkirkan Peraih Medali Emas Olimpiade
  2. Tontowi/Liliyana Kubur Mimpi Juarai Indonesia Open
  3. Kejutan, Jonatan Bungkam Lin Dan
  4. Greysia/Nitya Dikalahkan Pasangan Malaysia Peringkat 20
  5. Lee/Yoo Masih Terlalu Tangguh Buat Kevin/Marcus
#Jonatan Christie #Ihsan Maulana Mustofa #BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan