IGD Membludak, Pasien RSUD Dr Soetomo Dirawat di Lantai

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 04 Juli 2021
IGD Membludak, Pasien RSUD Dr Soetomo Dirawat di Lantai
Pasien COVID-19 di IGD RSUD Dr. Soetomo. (Foto: Tangkapa layar)

MerahPutih.com - Ruang perawatan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Dr. Soetomo kian membludak. Sebagian besar yang ditangani di rumah sakit tersebut adalah pasien Covid-19. Bahkan karena sangat membludak, banyak pasien yang tergeletak di lantai hanya beralas kasur.

Pemandangan tersebut tampil dalam sebuah foto yang tersebar di sosial media. Ini terjadi lantaran RSUD Dr Soetomo Surabaya mengalami overload pasien Covid-19.

Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, dokter Joni Wahyuhadi juga membenarkan bahwa saat ini IGD RSUD dr. Soetomo mengalami kelebihan kapasitas. “Iya memang benar, pasien di IGD over capacity. Masih banyak pasien yang berdatangan ke IGD. Padahal kapasitasnya cuma 60,” tutur Joni kepada wartawan.

Baca Juga:

Aparat Diminta Tegas dan Tidak Tebang Pilih Selama PPKM Darurat

Ia menjelaskan, di seminggu terakhir, RSUD Dr. Soetomo mengalami lonjakan pasien COVID-19. Terutama ada di ruangan IGD yang sesak oleh pasien dengan kondisi berat. "Hingga hari ini tanggal 1 Juli, kami mempunyai pasien di IGD yang belum masuk ke ruangan ada 47 pasien," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta maaf karena belum bekerja secara maksimal. Selain itu juga, kapasitas ruangan IGD yang dipersiapkan masih belum bisa menampung pasien COVID-19 saat ini.

Pihaknya kini tengah mengembangkan kembali ruang perawatan pasien COVID-19. Tentunya hal ini masih menunggu dua hingga tiga minggu kedepan.

Tes COVID-19
Tes COVID-19. (Foto: Andika Eldon)

"Kami sedang mengembangkan ruang perawatan di gedung parkir yang kami sulap menjadi ruang perawatan untuk COVID-19. Tapi memerlukan waktu 2-3 minggu," ungkapnya

Ia berharap, agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Sebab jika tidak membiasakannya, maka sebanyak apapun ruangan yang ditambah bakal terus tak memadai.

"Berapa pun yang kami kembangkan, RS tidak akan bisa melayani secara optimal jima kita semua tidak menjaga diri, tidak disiplin pada protokol kesehatan," pungkas Joni. (Andika Eldon/ Jawa Timur)

Baca Juga:

PPKM Darurat, Warga yang Berpergian ke Luar Kota Wajib Bawa Bukti Kartu Vaksin

#Rumah Sakit #COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan
Bagikan