IDI Ungkap Penyebab Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak Ilustrasi diabetes. (ANTARA/Pexels)

MerahPutihc.com - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang tidak hanya menyerang orangtua saja, tapi mereka yang masih usia muda bahkan anak-anak bisa terkena penyakit ini.

Berdasarkan data yang dirilis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan prevalensi anak penderita diabetes meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023 dibanding 2010.

Baca Juga

Menkes Minta Orang Tua Waspada Angka Diabetes Anak Tinggi

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengungkapkan, meningkatnya kasus diabetes pada anak disebabkan karena minimnya pemahaman masyarakat. Khususnya terkait pencegahan dini dengan skrining.

"Saya yakin masyarakat belum pada paham terkait dengan diabetes pada anak ini skriningnya dilakukan pada anak, upaya pencegahan yang harus dilakuan tidak hanya bicara masalah makanan tapi juga terkait faktor keturunan genetik ini juga harus jadi perhatian," ujar Adib yang dikutip di Jakarta, Rabu (8/2).

Adib mengakui lemahnya pengetahuan terkait DM pada anak merupakan kekurangan masyarakat Indonesia saat ini. Sebagai respon atas kasus ini, dirinya mengatakan pemerintah telah membentuk komite khusus yang melibatkan organisasi profesi guna menggaungkan kesadaran masyarakat akan bahaya diabetes pada anak.

Karena kalau sudah bicara soal diabetes pada anak, belum nanti dia menjadi dewasa, akan mengganggu produktivitas, mengganggu kualitas hidup.

"Akhirnya akan membebani pembiayaan negara di dalam pelayanan kesehatan," sebut Adib.

Baca Juga

Pemerintah Siapkan Strategi Cegah Diabetes pada Anak

Selain penanganan, Adib menyampaikan bahwa upaya preventif menjadi target yang juga ingin dicapai pemerintah melalui komite yang telah dibentuk terkait meningkatkan awarness masyarakat soal diabetes melitus pada anak.

"Pemerintah bisa memberikan risiko penyakit ke depan, diabetes, stunting, penyakit endokrin pada anak perlu diedukasikan ke masyarakat, sebagai bagian dari pencegahan," ungkap dia.

Menurut Adib, penyakit ini bisa diakibatkan dua hal yaitu gaya hidup dan juga faktor genetik (bawaan). Hal ini pun, tidak dijelaskan lebih lanjut, tetapi diabetes bisa dicegah.

"Sekarang ada komite khusus yang dibuat pemerintah melibatkan organisasi profesi kami mendukung, kemudian menjadi kepakaran diabetes anak ini harus sounding pelatihan ke masyarakat, agar lebih aware," jelas Adib.

Sekedar informasi, Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI, Dr Muhammad Faizi, SpA(K), menjelaskan bahwa dari data yang terlapor, Jakarta dan Surabaya menjadi salah satu Kota paling tinggi penderita diabetes.

Tetapi, dia tidak menyebutkan secara rinci persentase per provinsi, tapi ia menegaskan memang paling banyak menyerang Kota-kota besar.

"Totalnya 1.645 pasien jadi dari Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar dan Manado, ada 13 center yang melaporkan. Yang tinggi tentu Jakarta dan Surabaya, di center-center besar ya," jelas Faizi dalam Media Briefing Diabetes secara online bersama IDAI, Rabu (1/2).

Sehubungan dengan itu, dr Faizi menambahkan, data dari IDAI belum secara keseluruhan di Indonesia, karena terbatas dengan jumlah tenaga kesehatan (nakes). Namun, ia memastikan datanya jika dilihat dari per tahun 2010 sampai 2023 itu naik sebanyak 70 kali lipat. (Knu)

Baca Juga

Dyah Sujirah Istri Wuji Thukul Tutup Usia, Punya Riwayat Penyakit Diabetes

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Pj DKI 1 Diamuk Massa Ojol di Depan Balaikota
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pj DKI 1 Diamuk Massa Ojol di Depan Balaikota

Beredar video di media sosial Youtube yang menyatakan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono diamuk massa ojek online (ojol) di depan Balaikota DKI Jakarta.

3 Jenis Pelanggaran yang Mendominasi dalam Operasi Keselamatan Jaya 2023
Indonesia
3 Jenis Pelanggaran yang Mendominasi dalam Operasi Keselamatan Jaya 2023

"(Pelanggaran didominasi) pertama gage, tidak menggunakan helm, dan melawan arus. Ini paling bahaya dan sangat banyak," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman

Mensesneg Dicecar Komisi II DPR RI Soal Deklarasi Jokowi 3 Periode
Indonesia
Mensesneg Dicecar Komisi II DPR RI Soal Deklarasi Jokowi 3 Periode

Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja (raker) bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Sekretaris Kabinet (Seskab) dan Kantor Staf Presiden (KSP), di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (4/4). Dalam raker tersebut, Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP, Ihsan Yunus mempertanyakan soal isu perpanjangan masa jabatan presiden atau 3 periode, ke Mensesneg Pratikno.

2 Bamus Betawi Bersatu jadi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi
Indonesia
2 Bamus Betawi Bersatu jadi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi

Sebelumnya ada dua Bamus di Jakarta antara lain Bamus Betawi yang diketuai oleh Riano P. Ahmad, serta Bamus Suku Betawi 1982, dipimpin Zainuddin atau H. Oding.

Lebaran Hari Pertama, Kasus Baru COVID-19 Makin Turun Cuma Tambah 168 Orang
Indonesia
Lebaran Hari Pertama, Kasus Baru COVID-19 Makin Turun Cuma Tambah 168 Orang

Jika penambahan kasus positif per 1 Mei kemarin mencapai 244 orang, hari ini hanya bertambah 168 kasus baru

Pemprov DKI Targetkan Raih WTP 6 Kali Berturut-turut
Indonesia
Pemprov DKI Targetkan Raih WTP 6 Kali Berturut-turut

Heru menargetkan Pemprov DKI kembali mendapatkan penghargaan tertinggi dari BPK untuk keenam kalinya. Sebab, lima kali berturut-turut Pemprov meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Jangan Lupa! Pemkot Jakbar Gelar Job Fair 20 - 21 September 2022
Indonesia
Jangan Lupa! Pemkot Jakbar Gelar Job Fair 20 - 21 September 2022

Kali ini, sebanyak 40 perusahaan membuka lapangan pekerjaan melalui bursa kerja (job fair) di Mall Taman Palm Cengkareng, Jakarta Barat, yang dimulai 20-21 September 2022.

Akhirnya Terungkap, Penyakit Jadi Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Indonesia
Akhirnya Terungkap, Penyakit Jadi Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres

Penyelidikan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat telah selesai. Penyelidikan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dari kedokteran forensik. Urutan dan penyebab kematian dari keluarga tersebut berhasil diungkap.

Hasto Tanggapi Pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketum Projo
Indonesia
Hasto Tanggapi Pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketum Projo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tak ambil pusing.

Ridwan Kamil: Dalam Kepulangannya, Eril Masih Mendatangkan Cinta Kepada Kami
Indonesia
Ridwan Kamil: Dalam Kepulangannya, Eril Masih Mendatangkan Cinta Kepada Kami

Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada warga dari berbagai daerah yang mendoakan Eril, anak sulungnya yang lahir di New York dan meninggal dunia di Swiss.