MerahPutih.com - Sampai hari ini, ribuan tenaga kesehatan (nakes) dan 750 dokter gugur akibat terpapar virus COVID-19. Mengenang gugurnya mereka, Monumen Pengabdian Dokter Indonesia yang didirikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi pendirian monumen yang diletakkan pada halaman Rumah Besar Dokter Indonesia di Jl. GSSY Ratulangie 29, Menteng.
Baca Juga:
Bentengi Gelaran MotoGP Mandalika dari Klaster COVID-19, BNPB Genjot Vaksinasi
Ia menilai kehadirannya monumen ini menjadi pengingat Indonesia pernah melewati sebuah ujian yang berat pandemi COVID-19.
"Namun di tengah tekanan dan kesedihan, kita tidak menyerah, terus bahu-membahu untuk menghadapi tantangan dan berusaha pulih sebagai bangsa yang lebih kuat," kata Ma'ruf saat memberikan testimoni secara virtual dalam pembukaan Monumen Pengabdian Dokter Indonesia, di Jakarta, Kamis (17/3).
Ia berharap, monumen ini akan membangkitkan spirit pengabdian dan perjuangan demi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
Wapres sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Menurutnya, pengabdian ini tak luput dari risiko kehilangan nyawa.
"Ucapan terima kasih yang tulus saya sampaikan kepada seluruh dokter dan tenaga kesehatan Indonesia, serta kepada keluarga para pahlawan COVID-19. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, membalas pengorbanan mereka dengan kebaikan di dunia dan di akhirat," katanya.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengatakan, tidak akan turun dari gelanggang meskipun banyak para dokter dan juga tenaga kesehatan yang gugur akibat COVID-19.
"Meskipun, kemudian banyak sekali berguguran kawan-kawan dokter dan tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19. Saat ini, terakhir saya dengar (dokter gugur) 751, karena ada peningkatan akibat Omicron," ujar dia.
Daeng mengatakan, dengan dibukanya Monumen Pengabdian Dokter Indonesia akan mengingatkan kepada seluruh masyarakat sejarah baru perjuangan dokter Indonesia.
"Sebagai insan pejuang kemanusiaan sudah pasti, karena dari masa pendidikan sampai diluluskan itu nilai-nilai humanisme betul-betul ditanamkan, nilai-nilai altruism betul-betul ditanamkan," kata Daeng.
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia pada Rabu 16 Maret 2022 bertambah 13.018 kasus. Sehingga akumulasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 5.927.550 kasus. Total sebanyak 5.494.606 orang sembuh dan total meninggal menjadi 152.975 orang. (Knu)
Baca Juga:
Menparekraf Klaim Peningkatan Wisman ke Bali Tak Diikuti Kenaikan Kasus COVID-19