Identitas Tak Sesuai, 155 Siswa akan Dicoret dari Daftar PPDB Kota Bogor Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat mengungkap data kecurangan PPBD tingkat SMP bersama tim khusus di Balai Kota Bogor, Minggu (9/7). ANTARA/Linna Susanti

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bogor mengungkap ada 155 dari 763 identitas anak di dalam kartu keluarga (KK) tak ditemukan di alamat. Hal ini merupakan hasil verifikasi dari verifikasi faktual tim khusus kecurangan penerimaan peserta didik baru (PPBD).

Wali Kota Bogor, Bima Arya memastikan nama-nama tersebut akan dikeluarkan dari data pendaftaran.

Baca Juga

Puan Maharani Ingatkan Soal Pungli di PPDB 2023

"Nanti nama-nama pendaftar, yang terbukti tidak ditemukan namanya di lapangan, di domisili yang didaftarkan, maka nama itu akan dikeluarkan. Sekali lagi, nama itu akan dikeluarkan dari pendaftaran PPBD. Otomatis, nama yang di bawahnya akan naik ke atas," ujar Bima Arya di Balai Kota Bogor, Senin (10/7).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan, tim khusus melaporkan bahwa ada 913 KK pendaftar yang memiliki indikasi bermasalah dan saat ini sudah dilakukan verifikasi faktual di lapangan sejumlah 763 KK, sementara sekitar ada 150 KK lagi masih dalam proses.

Dari angka itu, sejauh ini 414 sesuai dan 155 itu tidak sesuai. Artinya tidak ditemukan nama yang bersangkutan di lokasi yang didatangi sebanyak 155 identitas anak.

"Nah ini tentu akan terus kita lanjutkan sampai hari terakhir, sampai hari Selasa, jadi masih ada dua hari ke depan untuk melanjutkan ini," ujarnya.

Meskipun demikian, pengumuman PPBD SMP akan dilaksanakan pada Selasa (11/7), dengan tambahan hasil verifikasi faktual sekitar 150 KK yang belum selesai saat ini. Setelah itu pun, masyarakat pun masih boleh melaporkan aduan kecurangan PPBD.

Baca Juga

DPRD DKI Targetkan Pergub PPDB Rampung 5 Juni

Jika masih ditemukan siswa yang diumumkan lolos PPDB namun diduga hasil titip identitas di KK terdekat zonasi atau KK palsu, maka akan didiskualifikasi.

Hal itu karena kemungkinan data indikasi kecurangan lebih dari data sementara beberapa hari ini yang dikumpulkan oleh tim khusus.

Tim khusus terdiri atas, Inspektorat, Dinas Pendidikan Kota Bogor, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan enam camat yang ada.

Kemudian, kata Bima, terkait kecurangan PPBD tingkat SMA, akan diteruskan kepada kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

"Pak Asep Sudarsono (Kepala KCD Pendidikan Wilayah 2, Bogor-Depok) hadir juga tadi, nanti data-datanya akan kami sampaikan dan tentunya, berdasarkan aturan yang ada menjadi kewenangan provinsi untuk memutuskan seperti apa," ujarnya.

Bima menyampaikan, jika KCD tidak memungkinkan untuk melakukan verifikasi seperti tim khusus tingkat SMP dari Pemkot Bogor, maka terbuka untuk nanti proses diskualifikasi berdasarkan data-data yang ada.

"Dan saya minta publik, untuk menyampaikan data terjadinya indikasi kepada nomor aduan. Jadi Pak Iwan (Asisten Pemerintahan Kota Bogor) ini akan terus merespon aduan warga," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Perhatikan Tahapan dan Waktu PPDB Kota Bandung 2023

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Pembangunan Masjid Al Jabbar
Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Pembangunan Masjid Al Jabbar

Masjid bukan hanya sekadar bangunan tempat peribadatan, tetapi juga sebagai wadah aktivitas masyarakat.

Legislator PKB Minta Pemerintah Kaji Mendalam Rencana Impor 2 Juta Ton Beras
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Kaji Mendalam Rencana Impor 2 Juta Ton Beras

Legislator PKB Minta Pemerintah Kaji Mendalam Rencana Impor 2 Juta Ton Beras

KPU Klarifikasi Soal Beredarnya Surat Suara 3 Pasangan Capres-Cawapres
Indonesia
KPU Klarifikasi Soal Beredarnya Surat Suara 3 Pasangan Capres-Cawapres

Untuk nomor urut pertama ada pasangan Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, nomor kedua Prabowo Subianto - Erick Thohir dan nomor ketiga ada Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar.

Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.

DPR dan Pemerintah Sepakat Draf Perppu Pemilu Dibawa ke Paripurna
Indonesia
DPR dan Pemerintah Sepakat Draf Perppu Pemilu Dibawa ke Paripurna

"Dari sembilan fraksi yang ada di DPR menyetujui dan menerima rancangan undang-undang tentang Perppu ini," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia.

Hengkang dari PSI, Rian Ernest Resmi Gabung Golkar
Indonesia
Hengkang dari PSI, Rian Ernest Resmi Gabung Golkar

Bergabungnya Rian ke partai besutan Airlangga Hartarto ini ditandai dengan diberikannya kaos Golkar bertulisan RIAN E nomor 4 2024 dan pengenaan jaket Golkar.

Polda Metro Uji Coba Tilang ETLE Mobile Besok
Indonesia
Polda Metro Uji Coba Tilang ETLE Mobile Besok

Meningkatnya ketidakdisiplinan pengendara akibat dihapusnya tilang manual membuat Polda Metro Jaya bereaksi. Polda Metro kembali menerapkan penilangan pelanggaran lalu lintas secara manual.

Jalur Sepeda di Jakpus Berubah Jadi Tempat Parkir Liar
Indonesia
Jalur Sepeda di Jakpus Berubah Jadi Tempat Parkir Liar

"Iya betul di sejumlah jalur sepeda di Jakarta Pusat ada kendaraan yang parkir," ujar Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar saat konfirmasi, Jumat (2/12).

Libur Idul Adha, Volume Kendaraan Keluar Jabodetabek Naik 37 Persen
Indonesia
Libur Idul Adha, Volume Kendaraan Keluar Jabodetabek Naik 37 Persen

Jasa Marga telah mencatat sebanyak 50.082 kendaraan keluar Jabodetabek melalui GT Cikatama dua hari jelang Lebaran.

Indonesia Siap Pasok Baterai Kendaraan Listrik ke Amerika
Indonesia
Indonesia Siap Pasok Baterai Kendaraan Listrik ke Amerika

Indonesia menyatakan, siap untuk memasok baterai ke Amerika Serikat (AS) untuk kendaraan listrik.