Ibu Menyusui Dapat Disuntik Vaksin Pfizer
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta mulai melakukan vaksinasi COVID-19 dengan vaksin Pfizer. Paling tidak ada 16 faskes di DKI Jakarta yang membuka penyuntikan vaksin Pfizer untuk masyarakat umum berusia 12 tahun ke atas.
Vaksin COVID-19 Pfizer ini diklaim memiliki efikasi 95 persen yang harus disimpan pada suhu minus 70 derajat celsius dengan masa kadaluwarsa selama enam bulan. Apabila disimpan pada suhu 2-8 derajat celsius, vaksin dapat bertahan hingga 30 hari.
Baca Juga:
Seluruh Alumni Akpol Diminta Bikin Program Vaksinasi
Kepala Puskemas Kecamatan Johar Baru Hayfa Husein mengatakan penyuntikan vaksin Pfizer baru dimulai Rabu dengan jumlah vaksin yang disiapkan sebanyak 100 dosis setiap harinya.
"Puskesmas Johar Baru dipercaya menerima vaksin Pfizer. Hari ini kami menerima 100 kuota untuk warga yang telah terdaftar melalui aplikasi Jaki," kata Hayfa di Puskesmas Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (26/8).
Hayfa menjelaskan, peserta vaksin Pfizer harus terlebih dahulu mendaftarkan dirinya secara daring melalui aplikasi Jakarta Kini (JaKi). Berdasarkan data Puskesmas, sudah ada 97 warga yang telah mendaftar untuk mendapatkan vaksin asal Amerika Serikat tersebut.
Hayfa menegaskan, hanya warga yang belum menerima vaksin dosis satu maupun kedua yang dapat menerima suntikan Pfizer. Layaknya vaksin Moderna, penyuntikan Pfizer diprioritaskan untuk ibu hamil, ibu menyusui, pasien yang memiliki kondisi "immunocompromised" seperti autoimun, komorbid berat, penyakit kronis, dan gangguan imunologi lainnya.
"Vaksin Pfizer ini juga bisa digunakan untuk ibu hamil maupun warga yang memiliki autoimun, namun tentu disertai keterangan dokter," kata Hayfa.
Selain pasien dengan ketentuan tersebut, peserta vaksin juga harus memiliki KTP DKI atau berdomisili DKI.
Pemerintah melalui semua jalur dan mekanisme yang tersedia, dalam rangka pelaksanaan vaksinasi nasional yang menargetkan 208 juta rakyat Indonesia. Melalui jalur komersial, pemerintah mendatangkan empat jenis vaksin yaitu Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax.
Indonesia telah mendapatkan vaksin Pfizer sebesar 1,5 juta dosis. Diharapkan sampai akhir tahun Indonesia dapat memperoleh 50 juta dosis dari Pfizer secara business to business. (Asp)
Baca Juga:
PTM Bakal Dimulai, La Nyalla Ingatkan Prokes, Vaksinasi dan Izin Orangtua