MerahPutih.com - Kasus COVID-19 memang kembali melonjak di Tanah Air, dengan angka penambahan tertinggi masih dipegang Ibu Kota DKI Jakarta. Bahkan, saat ini ibu dan anak dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dikabarkan positif terpapar kasus COVID-19.
Pengakuan kondisi keluarganya itu diungkapkan Gubernur Anies sendiri kepada media. Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) itu secara lugas menyebut ibunya Aliyah Rasyid Baswedan tengah positif COVID-19, tetapi tidak merinci anaknya ke berapa yang kini terpapar virus corona.
Baca Juga:
Tambahan Kasus Harian COVID-19 Hampir 2.000, Angka Kematian 2 Orang
"Di rumah saya hari ini ada dua yang positif COVID-19, satu ibu saya satu anak saya," ungkap Anies, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/6).
Anies meyakini kedua anggota keluarganya yang positif COVID-19 dalam kondisi tidak mengalami gejala, termasuk ibunya yang sudah lanjut usia.
"Tapi dua duanya tidak mengalami gejala apapun dan ibu saya usianya 82 tahun tapi Beliau juga karena dites jadi tahu, kalau tidak dites juga tidak akan tahu," paparnya.
Diuntungkan lagi, kata Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, keduanya sudah mendapatkan suntikan vansinasi dosis ketiga atau booster. Sehingga mereka sudah memiliki antibodi yang melindungi keduanya dari gejala yang berat.
"Jadi kami merasakan juga bahwa ya memang positif, tapi tidak ada gejala sedikit pun apapun tidak ada. Beliau sudah mengalami vaksin booster," ungkap dia.
Baca Juga:
Salat Id di Rumah, Anies dan Anak Kompak Pakai Sorban Bendera Palestina
Maka dari itu, Anies meminta, kepada semua masyarakat yang belum mendapatkan vaksin ketiga untuk datang ke fasilitas kesehatan (faskes) guna menerima vaksinasi. Anies pastikan Pemerintah DKI akan melayani semua warga yang ingin vaksin.
"Kami akan terus genjot kami akan terus jangkau. Dengan begitu harapannya nanti kalau pun terpapar maka tidak mengalami infeksi yang membuat harus menjalani perawatan khusus," tutup DKI 1, sebutan untuk posisi gubernur Jakarta. (Asp)
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Kembali Tinggi, Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada