MerahPutih.com - Indonesia Basketball League (IBL) sepertinya tak mau berhenti berinovasi. Liga basket tertinggi di Indonesia tersebut tak mau keseruan kompetisi olahraga ini hanya terjadi di lapangan saja.
Pada jeda musim, IBL kembali menghadirkan Indonesia Virtual Basketball League (IVBL). Kompetisi basket virtual itu sudah memasuki musim ketiga. IVBL merupakan turnamen esports menggunakan video game NBA 2K. Setiap tahunnya, antusiasme akan IVBL ternyata terus meningkat.
Baca juga:
Pemerintah Harap Timnas Basket Raih Prestasi di FIBA Asia Cup

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyadari bahwa kompetisi basket saat ini bukan hanya adu kuat di lapangan. Akan tetapi, basket sudah menjadi budaya pop yang bisa dinikmati siapa saja, termasuk secara virtual.
“Kami ingin merangkul seluruh anak muda untuk menyukai basket. Itulah mendapa ada IVBL,” ujar Junas yang dikutip dari BolaSkor.com.
Esports juga bukan menjadi hal baru di IBL. Ada beberapa tim yang juga memiliki divisi esports seperti Dewa United Surabaya, Evos Thunder, Bali United, dan West Bandits Solo. Ada pun yang mengikuti IVBL musim ketiga ini hanya dua tim yakni Dewa United Surabaya dan West Bandits Solo.
Baca juga:
“Kami ingin akan ada banyak yang bergabung di divisi esports. Akan menjadi value yang bagus untuk liga dan juga klub,” harap Junas.
Pada musim 2021, AeGis Esports keluar sebagai pemenang. Musim lalu, tim tersebut diperkuat Daniel Wenas. Karena persiapan yang mepet, Daniel memutuskan berpindah tim dan menyerahkan AeGis kepada pemain terbaik. Pemain Evos Thunder itu akan memperkuat Redemption di IVBL 2022.
“Sudah tahu yang juara tahun lalu siapa dan yang nembak bagus terus siapa,” tutur Daniel. (*)
Baca juga:
Erick Thohir Sebut Pembangunan Stadion Basket GBK Alami Kemajuan Pesat