"I CAN'T BREATHE", pilunya, menjadi kalimat terakhir dari mendiang George Floyd yang meninggal Mei 2020 lalu akibat penangkapan brutal dari polisi di Minneapolis.
Terinspirasi dari kalimat terakhir Floyd, H.E.R. pun menciptakan lagu dengan judul I Can't Breathe. Satu bulan sejak kepergian Floyd, lagu ini dirilis dan menjadi salah satu anthem dari kampanye Black Lives Matter.
Dilansir dari BBC, lagu I Can't Breathe dari H.E.R. berhasil memenangkan penghargaan Grammy 2021 dalam kategori Song of the Year. Ketika menerima penghargaan tersebut, penyanyi yang memiliki nama lengkap Gabriella Sarmiento Wilson itu, mengatakan bahwa ia tidak pernah membayangkan bahwa ketakutan dan rasa sakitnya berhasil menciptakan pengaruh bagi banyak orang, khususnya dalam lagu I Can't Breathe.

"Inilah alasan mengapa aku menulis lagu, dan aku sangat, sangat bersyukur," ungkap H.E.R. ketika menerima penghargaan, dikutip dari BBC.
I Can't Breathe sendiri adalah lagu yang diciptakan oleh H.E.R. bersama dengan Tiara Thomas selaku co-writer. H.E.R. mengingat kembali bahwa ia menulis lagu ini via FaceTime pada Mei 2020 silam.
"Aku merekam lagu ini sendiri di ranjangku di rumah ibuku. Dan aku ingin berterimakasih kepada ayahku. Dia menangis, dia menitikkan air mata ketika aku menulis lagu ini dan memutarkan lagu ini untuknya. Dia adalah orang pertama yang mendengarkan lagu ini," ungkapnya.
Baca juga:
Pria Kulit Hitam Tewas saat Ditangkap Polisi di Amerika Serikat, ini Kisahnya
Terlepas dari rasa bahagianya meraih kemenangan di Grammys 2021, H.E.R. memberikan pesan yang inspiratif kepada semua orang. "We are the change that we wish to see and you know that fight that we had in us the summer of 2020, keep that same energy. Thank you."
Dengan kata lain, H.E.R. mengatakan bahwa kita semua telah bertarung dengan baik melawan ketidakadilan pada musim panas 2020 silam. Dia berharap agar kita bisa mempertahankan energi yang sama dalam membela keadilan sampai saat ini.
H.E.R. juga berhasil memenangkan penghargaan Grammy 2021 lainnya untuk kategori Best R&B Song dengan lagu Better Than I Imagined.

Lagu I Can't Breathe memang memiliki lirik yang sangat kuat dan emosional. I Can't Breathe seolah menjadi lagu perwakilan dari masyarakat Amerika Serikat yang telah letih dengan diskriminasi rasialis, ketidakadilan, kejahatan, penggunaan senjata api, dan budaya korupsi di negaranya.
Starting a war, screaming "Peace" at the same timeAll the corruption, injustice, the same crimesAlways a problem if we do or don't fightAnd we die, we don't have the same rightWhat is a gun to a man that surrenders?What's it gonna take for someone to defend her?If we all agree that we're equal as peopleThen why can't we see what is evil?
Seperti yang terlampir di atas, bait pertama dari lagu I Can't Breathe mengandung lirik yang kuat dan penuh makna. Pada bagian reff, H.E.R. menuliskan lirik yang seolah membuat kita ikut merasakan kepedihan George Floyd di detik-detik kepergiannya.
I can't breatheYou're taking my life from meI can't breatheWill anyone fight for me?
Pada bagian akhir lagu, H.E.R. pun membacakan pidato yang berani, kuat, dan inspiratif yang diiringi dengan alunan nada yang chill. Lewat kemenangannya, diharapkan seluruh diskriminasi rasialis, ketidaksetaraan gender, dan semua kejahatan lainnya bisa segera dihapuskan demi mencapai perdamaian dunia yang hakiki. (SHN)
Baca juga: