HYUNDAI Kona melakukan debut di Korea Selatan pada 2017 silam. Berselang sekitar lima tahun, merek tersebut siap mengungkap tampilan generasi baru crossover yang tiba di AS untuk model 2024. Ada empat varian yang akan tersedia, yakni EV, hybrid, mesin bensin, dan N Line.
Laman Motor1 pada Senin (19/12) menyebutkan, bahwa desainer Hyundai memulai dengan membuat Kona EV baru dan kemudian menerapkan tampilan tersebut ke versi lainnya. Pada bagian depan, terdapat lampu LED panjang yang menghiasi bagian depan kap mesin, dan lampu utamanya berada di bagian bawah dekat bemper.
Gaya fascia bawah menjadi faktor pembeda utama di antara varian Kona 2024. Varian EV memiliki elemen seperti piksel, yang desainnya berbagi beberapa isyarat dengan Hyundai Ioniq. Varian bermesin bensinnya memiliki bukaan persegi panjang di bagian tersebut.
Baca juga:
Hyundai Klaim Ioniq 6 Bisa Tempuh 614 Km Sekali Charge

Sementara N Line memiliki tampilan yang lebih agresif dengan menggunakan elemen trapesium. Namun, bila dilihat dari samping, berbagai varian Kona 2024 akan memiliki tampilan yang mirip meski ada sedikit perbedaan. Misal varian hybrid-nya bakal memiliki body cladding pada fender-nya.
Salah satu yang spesial adalah varian N Line, di mana tipe itu bakal memiliki spoiler belakang, side skrit berwarna perak, dan potongan hitam untuk spion dan atap. Bagian belakang juga bakal mendapat bilah lampu LED yang membentang seperti di depan, dan ada knalpot ganda yang menghiasi bemper belakang.
Kona EV yang baru itu memiliki panjang 4.355 mm, lebih panjang 150 mm dari model lamanya yang sudah banyak beredar di Indonesia. Jarak sumbu rodanya juga bertambah sekitar 60 mm. Sementara lebarnya meningkat hingga 25 mm.
Baca juga:
Hyundai Hadirkan Layanan Mobile Charging Service selama 24 Jam

Sementara, pada bagian dalam, Kona baru memiliki sepasang layar 12,3 inci dengan bezel yang sangat tipis, sehingga terlihat lebih futuristis. Tuas perpindahan giginya kini berada di kolom belakang setir. Adapun di bawah layar besarnya, terdapat sepasang ventilasi dan kontrol untuk sistem HVAC.
Kemudian, pada baris kedua, ada bangku belakang yang terlihat sederhana. Perusahaan mengumumkan bahwa desain bangku itu mengikuti estetika desain perkotaan abad ke-21. Sayangnya, pabrikan asal Korsel itu belum membeberkan besaran tenaga, spesifikasi mesin serta motor listrik, maupun harga dari mobil anyar itu. (waf)
Baca juga:
Cara Kerja V2L di Hyundai Ioniq 5 yang Bisa Jadi Sumber Listrik