Hutan Kota Ujung Menteng Jakarta Timur Kebakaran Kebakaran terjadi di kawasan Hutan Kota Ujung Menteng, Jalan Banjir Kanal Timur Kavling Sawah Indah RT 11/RW 02 Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (21/9/2023). ANTARA/Syai

MerahPutih.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau tak hanya terjadi di daerah, tapi juga kawasan perkotaan.

Kebakaran terjadi di kawasan Hutan Kota Ujung Menteng, Jalan Banjir Kanal Timur Kavling Sawah Indah RT 11/RW 02 Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (21/9) petang.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, laporan adanya kebakaran di hutan kota tersebut diterima sekitar pukul 18.05 WIB.

Baca Juga:

Kebakaran Landa Kawasan Hutan Penyangga di Lereng Gunung Merbabu

Kebakaran itu diduga akibat ulah seorang warga yang membakar sampah di kawasan Hutan Kota Ujung Menteng.

"Informasi dari petugas keamanan Rusun Ujung Menteng, ada orang yang membakar sampah di hutan kota, lalu di tinggal pergi saat dihampiri petugas dan api mulai membesar," kata Gatot, dikutip Antara.

Banyaknya ranting pohon dan daun kering membuat api merambat dengan cepat ke wilayah lainnya.

"Luas lahan yang terbakar sekitar 100 meter persegi. Petugas pun berjibaku untuk mencari titik api yang sudah merambat ke ranting dan daun kering," ujarnya.

Baca Juga:

Kebakaran TPA Putri Cempo Mengancam Bangunan PLTSa

Petugas Gulkarmat Jaktim mengerahkan lima unit pemadam dengan 25 personel untuk memadamkan si jago merah.

"Sekitar pukul 19.40 WIB pemadaman sudah selesai," kata Gatot.

Dia menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang melanda lahan milik Pemprov DKI Jakarta itu. (*)

Baca Juga:

Ratusan Wisatawan Kunjungi Bromo pada Hari Pertama Pembukaan Pasca-Kebakaran

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tim Investigasi Selidiki Pesantren Al Zaytun Dalam 7 Hari
Indonesia
Tim Investigasi Selidiki Pesantren Al Zaytun Dalam 7 Hari

"Kami harus menindaklanjuti dengan data yang lengkap.Oleh karena itu dibutuhkan pengumpulan fakta dan data selama tujuh hari oleh tim investigasi ini," ujar Kang Emil.

Respons Tidak Tepat terhadap Putusan PN Jakpus Timbulkan Masalah Lebih Besar
Indonesia
Respons Tidak Tepat terhadap Putusan PN Jakpus Timbulkan Masalah Lebih Besar

Respons tidak tepat yang dilontarkan berbagai pihak atas putusan PNS Jakarta Pusat berpotensi membawa masalah yang lebih besar.

Erick Thohir akan Prioritaskan Wasit Sejahtera Sebelum Bicara VAR
Indonesia
Erick Thohir akan Prioritaskan Wasit Sejahtera Sebelum Bicara VAR

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan kesejahteraan wasit sebelum membicarakan penggunaan teknologi seperti Asisten Wasit Video (VAR) di Indonesia.

Polri Siagakan Satgas Kontijensi Hadapi Bencana Ekstrem
Indonesia
Polri Siagakan Satgas Kontijensi Hadapi Bencana Ekstrem

Satgas ini menjadi bagian dalam Operasi Lilin 2022.

Korea Selatan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Jabar
Indonesia
Korea Selatan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Jabar

Indonesia khususnya Jawa Barat diberkahi dengan besarnya potensi energi terbarukan mulai dari panas matahari, air, angin dan geotermal

Anak Haji Lulung Dicopot, Politisi Senior PPP: Ini Kesewenang-wenangan Mardiono
Indonesia
Anak Haji Lulung Dicopot, Politisi Senior PPP: Ini Kesewenang-wenangan Mardiono

"Ini sangat memprihatinkan, karena keputusan itu juga tidak berkorelasi dengan kepentingan perbaikan suara PPP di Jakarta. Bagi saya, ini kesewenang-wenangan dan (Mardiono) tidak mempunyai niat baik untuk memperbaiki suara PPP ke depan," ujar Haji Maman

Beras Impor Diguyur Ke Berbagai Daerah Buat Stabilkan Harga
Indonesia
Beras Impor Diguyur Ke Berbagai Daerah Buat Stabilkan Harga

Wapres Ma'ruf menyampaikan, kenaikan harga beras dapat dipicu banyak hal, baik dari jumlah ketersediaan stok pangan maupun faktor eksternal lainnya.

PSI Berbalik Arah ke Prabowo karena Tak Dianggap di Koalisi Ganjar
Indonesia
PSI Berbalik Arah ke Prabowo karena Tak Dianggap di Koalisi Ganjar

Perubahan sikap dukungan bisa jadi sebagai sebagai reaksi balik atas perlakuan PDIP kepada PSI.

NasDem Anggap Sistem Proporsional Tertutup Kemunduran Demokrasi
Indonesia
NasDem Anggap Sistem Proporsional Tertutup Kemunduran Demokrasi

"Wacana untuk kembali ke sistem proporsional tertutup adalah kemuduran dalam berdemokrasi. Hal tersebut hanya ekspresi kemalasan berpikir untuk membangun kemajuan dalam membangun kehidupan politik," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya

Heboh Sering Pamer Harta, Inspektorat DKI Panggil Selvy Mandagi Pekan Depan
Indonesia
Heboh Sering Pamer Harta, Inspektorat DKI Panggil Selvy Mandagi Pekan Depan

Inspektorat Provinsi DKI Jakarta telah mengagendakan pemanggilan Kasie Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Utara, Selvy Mandagi akibat memamerkan kemewahan atau flexing di media sosial (Medsos).