HUT ke-72 TNI, Pengamat Militer Nilai TNI Rentan Ditarik ke Politik

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 05 Oktober 2017
HUT ke-72 TNI, Pengamat Militer Nilai TNI Rentan Ditarik ke Politik
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (MP/Rizky Fitriyanto)

MerahPutih.com - Pengamat intelijen dan militer Connie Rahakundini Bakrie menyatakan TNI merupakan integrated factor dari keberagaman. TNI harus berpegang pada sumpah prajurit dan sapta marga.

"Lantaran itu TNI harus paham politik tapi tidak boleh berpolitik," kata Connie saat berbicara dengan Merahputih.com, Kamis (5/10).

Connie menyampaikan, setahun lalu Presiden Joko Widodo sudah wanti-wanti. Begitu pula Presiden pertama RI Ir Sukarno. Agar TNI menjunjung tinggi sumpah prajurit dan sapta marga.

Menurutnya, TNI berbeda dengan militer di negara lain. Jika menengok asal-usulnya, TNI adalah tentara dari rakyat dan untuk rakyat.

Disebutkan, hanya ada empat negara di dunia yang punya tentara seperti itu, yakni Israel, Aljazair, Vietnam dan Indonesia sendiri.

"Karena hal ini pula TNI rentan ditarik ke ranah politik. Meskipun TNI menolak, tapi rakyat yang menghendaki. Karena pola rekrutmen partai politik buruk," ujar peneliti the Institute for National Security Studies (INSS) itu.

Setiap menjelang pemilu legislatif atau pemilu kepala daerah beberapa parpol menggandeng selebritis. Hal ini mendapat tanggapan dari wanita yang pernah mendalami ilmu pertahanan di Israel tersebut.

"Sederhananya, parpol akan mencari artis setiap pemilu legislatif atau pemilu kepala daerah. Tapi, jika disandingkan antara selebritis dengan TNI, rakyat pilih TNI karena mereka tahu tentara itu telah melewati proses seleksi yang ketat lewat pendidikan, pelatihan, dan penugasan. Jadi, itu lah yang membuat TNI akhirnya berpolitik," ungkap Connie. (Pon)

Baca juga berita berita terkait lainnya di: Presiden Jokowi Sebut Politik TNI Harus Mengutamakan Negara

#Conni Rahakundini Bakrie #Politik #HUT TNI Ke-72
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan