Hukum Sikat Gigi dan Berkumur Saat Puasa, Begini Penjelasan MUI

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 30 Mei 2018
Hukum Sikat Gigi dan Berkumur Saat Puasa, Begini Penjelasan MUI

Ilustrasi menyikat gigi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Salah satu hal yang dikhawatirkan orang yang berpuasa adalah bau mulut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menyikat gigi. Lalu, bagaimana hukumnya sikat gigi ketika berpuasa.

Kebersihan gigi dan mulut merupakan bagian dari keimanan. Islam menuntut kebersihan gigi dan mulut umatnya agar bersih dan segar melalui siwak, dan lainnya.

Apalagi, saat hendak melakukan ibadah salat lima waktu, umat Islam disunahkan sikat gigi dan berkumur-kumur.

Hanya saja yang perlu digaris bawahi adalah waktu melakukan kegiatan tersebut. Sebagian ulama, mengatakan bahwa sikat gigi dan kumur-kumur jelang tergelincir matahari hukumnya makruh.

Bahkan, sebagian ulama lainnya tidak memperbolehkan hal itu dilakukan pada saat waktu Zuhur hingga jelang berbuka puasa.

Ilustrasi sikat gigi

Menjelaskan hal tersebut, Ketua Komisi Fatwa MUI Huzaimah Tahido Yanggo sependapat jika orang yang sedang berpuasa tidak melakukan tindakan tersebut pada saat matahari mulai tergelincir.

"Ada dalam hukum fiqh dikatakan sebelum tergelincir matahari itu boleh, tapi kalau sudah mulai tergelincir itu tidak boleh, makruh hukumnya," kata Huzaimah kepada MerahPutih.com.

Alasannya, selain kekhawatiran dapat membatalkan puasa juga karena hadis nabi menyebut Allah lebih suka aroma mulut orang yang berpuasa ketimbang aroma minyak wangi.

Al-Habib Abdulah bin Husein bin Thahir dalam karyanya Is‘adur Rafiq wa Bughyatut Tashdiq menyebutkan sebagai berikut

"Bagi orang berpuasa, makruh bersiwak setelah zhuhur berdasarkan hadits, ‘Perubahan aroma mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari Kiamat daripada wangi minyak misik,’” (Lihat Is‘adur Rafiq, Cetakan Al-Hidayah, Surabaya, Juz I, Halaman 117).

Ilustrasi berkumur

"Dari sumber itulah, sebagian ulama berpendapat bahwa lebih baik tidak berkumur-kumur atau sikat gigi pada waktu siang hari bulan puasa," terangnya.

Terkait hal itu, Rektor Institut Ilmu Quran (IIQ) menyarankan agar umat Islam yang hendak berpuasa pada keesokan harinya untuk menyikat gigi sebelum azan Subuh bergema.

"Lebih baik dilakukan sebelum memulai puasa atau sebelum imsak dan azan subuh, misalnya setelah sahur," imbaunya. (Fdi)

#Sikat Gigi #Majelis Ulama Indonesia #Puasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Beredar informasi yang menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penuh langkah Israel menyerang Iran.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 04 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Lifestyle
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025: Puasa Tasua (9 Muharram): Sabtu, 5 Juli 2025 Puasa Asyura (10 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025
ImanK - Kamis, 03 Juli 2025
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Indonesia
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Berpuasa Yaumul Bidh juga meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap orang miskin dan tidak punya apapun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Indonesia
Idul Fitri 1446 H, MUI Ajak Umat Islam untuk Tetap Miliki Integritas yang Tercermin dalam 3 Aspek
Tiga aspek yang dimaksud meliputi menjaga lisan, menegakkan kejujuran dan kedisiplinan, serta menjauhi hal-hal yang syubhat dan melanggar etika.
Frengky Aruan - Senin, 31 Maret 2025
Idul Fitri 1446 H, MUI Ajak Umat Islam untuk Tetap Miliki Integritas yang Tercermin dalam 3 Aspek
Lifestyle
Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui
Fidyah puasa adalah kewajiban yang harus dibayar oleh seorang Muslim yang tidak dapat menjalankan puasa di bulan Ramadan karena alasan tertentu.
ImanK - Minggu, 30 Maret 2025
Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui
Lifestyle
Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya
Membunuh serangga dianggap bisa membatalkan puasa. Lalu, apakah penjelasan tersebut benar adanya?
Soffi Amira - Rabu, 26 Maret 2025
Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya
Lifestyle
Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya
Berbuka puasa rasanya tak lengkap bila tidak ada es yang manis dan segar
Frengky Aruan - Selasa, 18 Maret 2025
Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya
Fun
Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?
Bagaimana hukumnya jika air mani keluar karena mimpi basah saat berpuasa?
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Maret 2025
Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?
Lainnya
Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?
Meluapkan emosi saat berpuasa seperti marah itu bisa mengurangi, bahkan membatalkan puasa, bagaimana jika menangis?
Frengky Aruan - Kamis, 13 Maret 2025
Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?
Bagikan