Kesehatan
Hubungan Pemilihan Rasa dan Karakter Seseorang
PENELITIAN beberapa waktu yang lalu merilis adanya hubungan antara rasa pahit dengan karakter seseorang. Penelitian lampau ini menemukan bahwa orang yang suka rasa manis cenderung sangat mudah menyetujui pendapat orang lain. Bahkan sangat ringan tangan membantu orang lain. Namun mereka yang suka rasa pahit cenderung memiliki sikap bermusuhan dan penilaian moral yang keras.
Sementara baru-baru ini dalam penelitian yang dimuat di jurnal ilmiah, Appetite, yang dibuat oleh University of Innsbruck di Autralia atas survei seribu orang. Peneliti membagi-bagi makanan dalam enam kelompok. Dari makanan itu seribu orang itu dites untuk mengindentifikasi personaliti mereka.
1. Rasa pahit untuk si sadis
Christina Sagioglou dan Tobias Greitemeyer yang menuliskan hasil penelitian itu mencatatkan bahwa mereka yang menyukai rasa pahit cenderung memiliki kepribadian yang gelap. Dalam jurnal itu dituliskan, bahwa penelitian menunjukan bahwa pemilihan rasa pahit dihubungkan dengan sifat negatif, yang terutama pada kesadisan.
2. Sadis yang positif?
Namun mereka menggarisbawahi bahwa sifat sadis tersebut bukan dalam hubungan dengan jahat. Kesadisan itu lebih pada sisi positif bukan menunjukan sikap kebencian atau permusuhan. Tapi memang diakui tetap ada akibat negatif pada orang lain.
3. Kopi bukan masalah
Biarpun demikian tidak ada hubungannya penyuka kopi hitam dengan rasa pahit yang berujung pada kesadisan. Jika menyukainya karena kopinya dan segala rasa yang ada di dalamnya kamu adalah penyuka kopi. Tapi bila kamu menyukai rasa pahit di dalam kopi, itu yang kemudian harus dipertanyakan.(psr)