SAAT ini telah masuk di era baru kecerdasan serta interkonektivitas, berkat makin meluasnya pengadopsian teknologi 5G dan AI.
Selama beberapa tahun terakhir, pesatnya kemajuan teknologi sangat berimbas pada kehidupan manusia sehari-hari. Huawei menjadi salah satu perusahaan teknologi yang secara kontinu mampu menghadirkannya lekat dengan keseharian konsumen.
Baca Juga:
Dukung Persiapan SDM Digital, Huawei Beri Pelatihan Siswa SMK
Komitmen ini ditunjukkan pula oleh Huawei lewat jalinan yang erat bersama mitra serta pengembang dalam mengembangkan Huawei Mobile System berikut ekosistemnya.

Huawei Indonesia kembali mempersembahan hal terbaru bagi seluruh industri vertikal di Indonesia, lewat gelaran HUAWEI Developer Day 2021. Lebih dari 20.000 pengembang dan pirsawan hadir dalam gelaran tersebut secara daring.
Huawei Developer Day (HDD) merupakan platform yang dibangun oleh Huawei sebagai sarana komunikasi bagi pengembang mereka. Platform ini menghadirkan beragam kapabilitas dan layanan mutakhir bagi pengembang, berikut dengan tren terbaru di industri perangkat mobile.
Lewat gelaran ini, Huawei pun menyampaikan sejumlah pembaruan tentang komitmen dalam mengembangkan ekosistemnya di Indonesia sekaligus peluncuran HarmonyOS di tingkat lokal. Ini sekaligus menunjukkan kuatnya komitmen Huawei dalam turut mendukung gaya hidup cerdas bagi pengguna Huawei.
"Kini masyarakat Indonesia makin terkoneksi, dan sebagai brand yang punya komitmen tinggi mencetak hal-hal baru hingga di luar batas, Huawei siap meningkatkan perannya dalam memberdayakan para pengembangnya dengan menghadirkan sejumlah kapabilitas mutakhir yang penting dalam membangun ekosistem cerdas Indonesia," jelas Patrick Ru, Country Head of Huawei CBG Indonesia, pada siaran pers yang diterima merahputih.com.
Sementara itu, Luat Sihombing, Koordinator Business Matchmaking, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, berharap Huawei Developer Day 2021 ini bisa menginspirasi pihak lain, untuk turut berkolaborasi dalam mendukung pengembang lokal serta pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
"Penghargaan yang tinggi ini atas komitmen Huawei melalui acara ini. Acara ini membuka kesempatan bagi pengembang lokal kami untuk meningkatkan daya saing dan memasarkan aplikasi mereka serta bermain di panggung yang lebih besar," ujar Luat Sihombing.
Baca Juga:
Perhelatan Huawei Developer Day tahun ini pun diramaikan dengan peluncuran pembaruan pada HMS (Huawei Mobile Services) Ecosystem, dengan disematkannya beragam kapabilitas pada HMS Core 6.0 yang kehadirannya didukung oleh HarmonyOS2 serta fitur Huawei Certified Developer Programme.

HMS Core itu sendiri terdiri dari satu set kapabilitas yang lengkap dan terbuka, yang mendukung pengembang dalam menerapkan pengembangan secara efisien, tumbuh dengan cepat, serta dalam memonetasi secara lebih fleksibel.
HMS Core 6.0 mobile service framework menawarkan satu titik akses untuk pendistribusian seluruh terminal secara cerdas dan efisien.
Hingga hari ini, ekosistem HMS menjadi ketiga yang terbesar di seluruh dunia dengan memiliki 550 juta pengguna aktif, 4,5 juta pengembang yang telah terdaftar, serta lebih dari 141.000 aplikasi HMS Integration.
Kehadiran HMS Core 6.0 framework berikut HarmonyOS 2.0 firmware yang menyertainya, diharapkan akan dapat memudahkan bagi pengembang dalam mengembangkan aplikasi karena menawarkan ekosistem yang kaya dan makin beragam bari konsumen.
Selama gelaran berlangsung, sejumlah mitra, seperti BCA, Vidio, hingga Bluebird juga membagikan pengalaman mereka bergabung dalam Huawei Mobile System Ecosystem, serta kolaborasi yang hendak mereka jalin berikutnya bersama Huawei. (Ryn)
Baca Juga:
Penjualan Ponsel Huawei di Tiongkok Kalah Saing dengan Oppo dan Vivo