PERUSAHAAN teknologi Huawei dikabarkan tengah berencana untuk memproduksi kendaraan listrik dengan mengusung merek miliknya sendiri. Kabarnya produsen elektronik dan gadget asal Tiongkok tersebut juga akan meluncurkan beberapa modelnya 2020 ini.
Melansir laman Antara (27/2), pembuatan mobil ini adalah upaya eksplorasi perusahaan untuk perubahan yang lebih strategis, setelah adanya kebijakan dan sanksi yang berlaku di AS.
Baca juga:
BSSN dan Huawei Tingkatkan Komitmen Pendeteksian Keamanan Siber Sejak Dini
Sebuah laporan dari Reuters mengatakan Huawei tengah berada dalam proses pembicaraan dengan perusahaan otomotif asal Tiongkok, termasuk Changan Automobile dan produsen mobil lain yang menawarkan pabrik mobil mereka dalam memroduksi kendaraan listrik (Electronic Vehicle/EV) Huawei.

Huawei juga dilaporkan tengah berdiskusi dengan manufaktur kendaraan penumpang BluePark New Energy Technology dari BAIC Group, untuk nantinya memproduksi kendaraan listrik mereka.
Rencana ini menandai perubahan arah dan memiliki potensi besar untuk Huawei, setelah hampir dua tahun mendapatkan sanksi dari AS yang telah memotong akses Huawei untuk memasok prosuknya ke rantai pasokan utama smartphone. Sanksi tersebut juga memaksa perusahaan itu untuk menjual sebagian dari bisnis ponsel cerdasnya dalam membuat brand tetap hidup.
Baca juga:
Huawei masuk kedalam daftar hitam perdagangan di masa administrasi Trump, karena adanya masalah keamanan nasional. Meski Huawei telah membantah tudingan tersebut, penjualan senilai miliaran dolar dari teknologi dan chip AS kepada Huawei mandek.

Meski rumor ini telah beredar luas, juru bicara perusahaan Huawei membantah adanya rencana perusahaan dalam merancang kendaraan listrik atau memroduksi kendaraan dengan merek Huawei.
"Huawei bukanlah produsen mobil. Namun melalui TIK (teknologi informasi dan komunikasi), kami bertujuan untuk menjadi penyedia komponen yang berorientasi pada mobil digital dan baru, memungkinkan OEM mobil (pabrikan peralatan asli) untuk membuat kendaraan yang lebih baik," jelas juru bicara perusahaan Huawei.
Menurut beberapa sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Huawei telah memulai perancangan kendaraan listriknya secara internal dan mendekati beberapa pemasok di negaranya. Perancangan dan pendekatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk dapat meluncurkan proyek tersebut secara resmi di awal tahun 2021. (Kna)
Baca juga:
Pilih Berkarir Jadi Artis, Putri Pendiri Huawei Tuai Kritik Pedas Warganet