APA yang bisa dirayakan dari pandemi ini? Banyak yang mengeluh memang setlah setahun 'tertahan' di rumah saja akibat virus corona. Namun, banyak juga yang memilih melihat sisi positif dan menggunakan kondisi ini sebagai inspirasi.
Seperti halnya grup idola veteran, Super Junior yang tahu banget cara memanfaatkan popularitasnya untuk membawa pengaruh positif. Salah satunya tampak dari lagu terbaru Siwon dan kawan-kawan.
Setelah sempat tertunda, Super Junior kembali merilis album terbaru bertajuk The Renaissance. Uniknya, salah satu lagu mereka, House Party, dibuat khusus memeringati pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia setahun belakangan. Grup idola grup yang terbentuk sejak 2007 itu mampu menyulap kelamnya dunia karena wabah corona menjadi sesuatu yang seru. Itu tampak dari irama lagu yang upbeat, pakaian eksentrik yang dikenakan para member hingga latar tempat yang penuh warna.
Di awal lagu, mereka mengungkapkan perasaan mereka yang juga mewakili perasaan semua orang setelah setahun ini hanya di rumah saja akibat pandemi corona. "Kesabaran telah mencapai batas. Semuanya seperti akan meledak," demikian lirik yang dinyanyikan Donghae. "Kita menjadi gila sekarang," Yesung melanjutkan.
Di bait berikutnya, mereka menghidupkan optimisme. "Semua orang bersimpati dengan kenyataan yang tidak ada sebelumnya. Mari hadapi ini bersama," demikian lirik yang dibawakan Siwon.
Mereka juga mengemas tentang protokol kesehatan dengan cantik. Itu tampak dari lirik pada bagian reff. "Tahan sedikit keinginan untuk bersama. This is my house party. Yeah, menyesuaikan dengan aturan baru. Tata krama yang baru untuk menjaga satu sama lain."
Pada bagian rap, Heechul dan Eunhyuk mengingatkan konsekuensi dari yang melanggar protokol kesehatan. "Di luar rumah merupakan tempat yang berbahaya untuk sementara. Kalau masih melanggar, bisa terkena sendiri akibatnya," ucap Heechul.
"Tidak pakai masker hey! Harga yang harus dibayar untuk kebebasan. Bisa saja dibayar mahal," nyanyi Eunhyuk.
Lagu tersebut mengundang animo besar dari publik. Bukan hanya pecinta K-pop. Radio kesehatan milik Kementerian Kesehatan Korea turut memutar lagu tersebut. Dalam kurun waktu 18 jam di YouTube, mereka berhasil mengumpulkan nyaris 2 juta penonton. Sementara itu, di mesin pencarian Google, kata kunci 'Super Junior' muncul mencapai 90 juta pencarian.(Avia)