COVID-19 Game Changing

Hobi Baru Selama Pandemi, Memasukkan Barang ke Keranjang Online Tapi Tidak Beli

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 23 Maret 2021
Hobi Baru Selama Pandemi, Memasukkan Barang ke Keranjang Online Tapi Tidak Beli

Sudah memasukkan barang tapi tidak jadi beli. (Foto: instagram/@muhammadfirqo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUKAN lagi memelihara ikan cupang atau menanam tanaman hias. Kebiasaan memasukkan barang ke keranjang belanja online tapi tidak jadi beli rupanya jadi hobi baru selama pandemi. Hal itu berlangsung setelah toko fisik terpaksa tutup, dan para shopper beralih belanja online di e-commerce.

Kebiasaan ini sepertinya sudah banyak dilakukan oleh sejuta umat di Indonesia. Kepengin beli barang, tapi anggaran belanja sudah habis atau masih mau pikir-pikir dulu sambil cari yang lain. Setelah beberapa hari baru sadar ternyata enggak butuh-butuh banget. Akhirnya tidak jadi beli deh.

Baca juga:

Pandemi, Protokol Kesehatan Berlaku di Transportasi Umum

Salah satu mahasiswi tingkat akhir bernama Resa (22), mengaku sering melakukan hal serupa. Ia membiarkan barang belanjaannya menggunung begitu saja di keranjang, sampai lupa pernah memasukkan barang itu. "Waktu lagi iseng buka shopee, aku lihat keranjang udah penuh banget sampai barangnya keburu habis sebelum di checkout, akhirnya enggak jadi beli deh," kata Resa.

Resa rajin melihat-lihat pakaian yang dijual di toko baju online sejak ia kuliah, jauh sebelum Corona melanda dunia. Dia berpikir cuci mata tidak harus jauh-jauh datang ke pusat perbelanjaan. Cukup melalui aplikasi karena lebih praktis.

Sampai ada yang lupa pernah memasukkan barang di keranjang online. (Foto: instagram/@muhammadfirqo)

Akan tetapi, hobinya jadi lebih intens setelah pandemi ini. Resa mengaku sering khilaf memasukkan belanjaan ke keranjang hanya untuk menghapusnya kembali setelah tahu barangnya sudah sold out.

Biaya pengiriman yang tinggi mungkin jadi alasan seseorang mengurungkan niatnya untuk belanja online, atau sebatas belum yakin dengan barang yang ingin dibeli. Lalu bisa juga mereka masih mau membandingkan toko mana yang harganya lebih rendah, sampai mereka tak tertarik lagi dengan barang tersebut. Namun, masalah ekonomi tetap jadi faktor utama.

Baca juga:

Serba Cashless Karena COVID-19

Sebagaimana dijelaskan Jon Chang, pakar pemasar dan pendidik AS untuk layanan belanja online Klarna, kepada Today. Pandemi COVID-19 telah merubah gaya hidup dan kebiasaan berbelanja manusia di seluruh dunia. Mereka tidak bisa berbelanja online sembarangan karena perlu mengendalikan pengeluaran dan menghemat.

Chang juga mengatakan calon pembeli e-commerce saat ini sudah pandai mencari pilihan terbaik dan menahan diri sampai menemukan barang yang paling sesuai dengan anggarannya.

Ternyata Resa bukan satu-satunya orang yang mengaku memiliki kebiasaan itu. Seorang siswa SMA berusia 17 tahun, Vira mengaku cukup sering melakukan kebiasaan serupa. Bahkan hal itu dilakukannya sebagai cara menghabiskan waktu selama di rumah.

Tugas sekolah sampai tertunda gegara kebiasaan ini. (Foto: instagram/@muhammadfirqo)

"Aku sering banget buka online shop, sampai kadang tugas sekolah jadi ketunda gara-gara terlalu asik lihat barang-barang di online shop, tapi belinya kapan-kapan," kata salah satu siswa SMA di kawasan Tangerang ini.

Menariknya, sebuah platform data pelanggan suatu perusahaan "Amperity" mengatakan sejak awal pandemi tingkat pengabaian keranjang belanja meningkat menjadi 94,4 persen. Naik sekitar 9 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 85,1 persen.

Alasannya, banyak orang yang hanya memasukkan barang ke keranjang, kemudian membandingkan harga antar toko. "Atau, sekadar sebagai pengingat untuk membeli saja," kata Emily Pfeiffer selaku Analisis Senior Forrester.

Jadi siapa nih yang suka melakukan kebiasaan kayak begini? (ans)

Baca juga:

Serba Cashless Karena COVID-19

#Fashion #COVID-19 #Belanja Online #Online Shop
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Modus penipuan kepabeanan memanfaatkan celah psikologis, mulai dari intimidasi paket tertahan, denda mendadak, hingga penyamaran sebagai petugas resmi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Fashion
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
ESMOD Jakarta Creative Show 2025 menghadirkan 198 karya dengan tema 'Light and Shape'. Tampilkan inovasi, teknik, dan identitas kreatif desainer muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Bagikan