[HOAKS atau FAKTA]: Mengikat Jempol Kaki Bisa Menahan Buang Air Kecil seperti di Film 'Tilik'

annehsannehs - Kamis, 27 Agustus 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Mengikat Jempol Kaki Bisa Menahan Buang Air Kecil seperti di Film 'Tilik'
Bu Tejo, sang ratu gosip di film Tilik. (Foto Youtube- Ravacana Films)

'TILIK' film pendek garapan Wahyu Agung Prasetyo, memperlihatkan kehidupan masyarakat berlatarbelakang budaya Jawa. Salah satu adegan dalam film Tilik pun menjadi perhatian, yaitu ketika Bu Tejo kebelet buang air kecil, dan ibu-ibu lainnya menyarankan untuk mengikat jempol kakinya agar bisa 'ditahan'.

Sebagian orang percaya bahwa mengikat jempol kaki dengan karet mampu menahan dan mengurangi frekuensi buang air kecil pada penderita anyang-anyangan. Lantas, apakah hal tersebut benar adanya?

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]:COVID-19 Bisa Ditransmisikan Melalui Barang yang Dibeli dari Tiongkok?

{HOAX} Secara medis, tidak ada keterkaitan antara anyang-anyangan dengan mengikat jempol kaki. Dilansir dari Alodokter, dr. Aloisia Permata Sari mengatakan bahwa mengikat jempol tidak dapat mengurangi anyang-ayangan atau Infeksi Saloran Kemih (ISK).

ISK adalah infeksi bakteri pada saluran kemih yang dapat meliputi uretra (saluran kencing), kandung kemih, ureter, dan ginjal. Penyebab anyang-anyangan adalah bakteri yang berasal dari anus masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi.

Biasanya, ISK lebih sering diderita oleh perempuan karena ukuran uretranya yang lebih pendek ketimbang laki-laki. Saran dr. Aloisia adalah memperbanyak minum air putih, hindari kebiasaan menahan buang air kecil, menyeka kemaluan dari depan ke belakang, serta selalu mencuci kemaluan setelah bercinta.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] PT Pegadaian Mengadakan Lelang Online

Dilansir dari laman alodokter, ISK terbagi dua bagian atas dan bawah. ISK bagian atas adalah infeksi saluran kemih yang ada pada bagian atas kandungan kemih, yakni ginjal dan ureter. Sementara ISK bagian bawah adalah kandung kemih dan uretra.

Yang paling berbahaya adalah ISK bagian atas yang dapat memicu urosepsis, keadaan bakteri yang menginfeksi ginjal dan menyebar lewat darah. Bila ini terjadi akan mengakibatkan tekanan darah menjadi turun sampai syok bahkan kematian.

Sementara film 'Tilik' yang mengangkat adegan menahan pipis ini menjadi viral di dunia maya. Film berdurasi 32:34 detik ini diunggah ke Youtube pada 17 Agustus 2020 lalu. Sejak diunggah film ini telah dilihat oleh lebih dari 15,3 juta sampai hari ini (27/8).

Film ini menjadi sangat menarik karena mengambil dari kearifan lokal yang tidak jaiuh dari kehidupan penontonnya. Sudut pandang komunitas rural yang disorot dalam film Tilik memang mampu membuat masyarakat Indonesia familiar baik dari sisi tokoh maupun latar film. (shn)

Baca Juga:

Tilik, Gambaran Jujur Tingkah Warganet Indonesia

#Infeksi Saluran Kemih #Film
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Bagikan