[HOAKS atau FAKTA]: Vaksinasi Model Baru Anti-Omicron dengan Cara Dibekap

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 09 Februari 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksinasi Model Baru Anti-Omicron dengan Cara Dibekap
Tangkapan layar soal hoaks vaksinasi model baru anti-Omicron dengan cara dibekap. (Foto: MP/Turnbackhoax.com)

MerahPutih.com - Beredar sebuah postingan video yang diunggah oleh akun Twitter @Wawat_Kurniawan pada 6 Februari 2022. Dalam video tersebut, diduga merupakan penyuntikan vaksin dengan cara dibekap yang dilakukan oleh oknum TNI.

NARASI:

Cara vaksin model baru anti Omicron… yg dilakukan Pemerintah joko bin dzalim banget

Sumber: Twitter https://archive.ph/edhXl Arsip

Baca Juga:

(HOAKS atau FAKTA): Proses Pencopotan Anies Disiarkan Langsung Lewat Facebook

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, video tersebut bukan merupakan kejadian saat penyuntikan vaksin secara paksa melainkan penangkapan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengamuk dengan membawa senjata tajam yang terjadi di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Pelda Dedy selaku Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam Koramil 05 Sawangan menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat 4 Februari 2022, warga setempat meminta bantuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD dan Bhabinkamtibmas Polri, Kelurahan Duren Mekar untuk menenangkan seorang warga penderita ODGJ tersebut.

“Dia mengamuk, diketahui dia mengalami depresi sejak mendapatkan pemutusan hubungan kerja dari perusahaan tempatnya bekerja,” katanya.

Baca Juga:

HPN 2022, Ketua DPR Singgung 'Infodemi' Hoaks di Ruang Publik

Pria depresi terebut diketahui bernama Mulyadi yang tercatat sebagai warga Duren Mekar, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas, petugas puskesmas, dan Dinas Sosial Kota Depok berusaha mengamankan Mulyadi yang mengamuk dengan cara menyuntikkan obat penenang.

“Jadi tidak benar suntik vaksin, itu suntikan penenang namun disayangkan ada suara pada video bilang kalau itu divaksin,” tutur Dedy.

KESIMPULAN:

Dengan demikian, video yang diduga sebagai penyuntikan vaksin secara paksa tidak benar dan masuk ke dalam kategori konteks yang salah. (Knu)

Baca Juga:

Jangan Termakan Hoaks Tentang Aphelion, Ini Faktanya

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Bagikan