[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Pfizer Miliki Kandungan Berbahaya Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial Twitter yang mengklaim bahwa Vaksin Pfizer memiliki kandungan potasium klorida yang membahayakan jantung.

Selain itu, penggunaan potasium klorida juga dikaitkan dengan euthanasia bagi tahanan terpidana mati. Narasi tersebut ditutup dengan kesimpulan bahwa vaksin digunakan untuk mengeksekusi masyarakat.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kunyit dan Madu Bisa Jadi Ramuan Pengobatan Cacar Monyet

FAKTA

Faktanya, kandungan potasium yang terdapat dalam Vaksin Pfizer kurang dari 1 mmol (39mg) per dosis. Dosis tersebut sangatlah kecil sehingga dapat dikatakan bahwa Vaksin Pfizer bebas potasium.

tangkapan layar hoaks
Tangkapan layar hoaks

Dikutip dari hellosehat.com, kandungan potasium atau kalium memiliki manfaat bagi tubuh manusia sebagai mineral yang membantu membawa sinyal elektrik ke sel di dalam tubuh.

Dengan demikian, kandungan potasium pada Vaksin Pfizer yang membahayakan jantung adalah tidak benar.

KESIMPULAN

Informasi yang tersebar tersebut adalah hoaks. Sebab, kandungan potasium yang terdapat pada vaksin tersebut justru bermanfaat bagi tubuh. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Burung Garuda Terlihat di Gunung Penanggungan

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Menpora Zainudin Amali Kirimkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi
Indonesia
Menpora Zainudin Amali Kirimkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi

Amali mengaku punya tugas besar lainnya, yaitu melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional

DPR Perpanjang Waktu Pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi
Indonesia
DPR Perpanjang Waktu Pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi

Waktu pembahasan RUU PDP akan diperpanjang pada masa sidang mendatang.

Mahfud MD: Mafia Tanah Kerap Menangkan Perkara di Pengadilan
Indonesia
Mahfud MD: Mafia Tanah Kerap Menangkan Perkara di Pengadilan

Tercatat, pada 2021 terdapat 63 kasus kejahatan tanah atau mafia tanah yang telah diselesaikan.

SBY: Apakah Ada Kegentingan sehingga Sistem Pemilu Diganti di Tengah Jalan
Indonesia
SBY: Apakah Ada Kegentingan sehingga Sistem Pemilu Diganti di Tengah Jalan

"Sehingga sistem pemilu mesti diganti di tengah jalan. Mengubah sebuah sistem tentu amat dimungkinkan. Namun, di masa 'tenang', bagus jika dilakukan perembukan bersama, ketimbang mengambil jalan pintas melakukan 'judicial review' ke MK," tambahnya.

Harga Minyak Goreng Curah di Daerah Masih Berkisar Rp 16 Ribu - Rp 19 Ribu Per Kg
Indonesia
Harga Minyak Goreng Curah di Daerah Masih Berkisar Rp 16 Ribu - Rp 19 Ribu Per Kg

Komoditas minyak goreng merupakan pemicu terjadinya inflasi pada April 2022 yang mencapai 0,95 persen (mtm) karena memiliki andil hingga 0,19 persen.

Mangkunegaran Pastikan Resepsi Pernikahan Kaesang Tak Langgar Pakem Adat
Indonesia
Mangkunegaran Pastikan Resepsi Pernikahan Kaesang Tak Langgar Pakem Adat

Acara ngunduh mantu dan resepsi akan dilakukan di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Solo Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12).

Walkot Bandung Akui Warga Rasakan Beratnya Kondisi Saat Ini
Indonesia
Walkot Bandung Akui Warga Rasakan Beratnya Kondisi Saat Ini

Di tengah upaya pemulihan berbagai sektor khususnya ekonomi akibat pandemi COVID-19, masyarakat kembali dihadapkan dengan tantangan baru pascakenaikan harga BBM.

Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran? Simak Penjelasan KAI
Indonesia
Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran? Simak Penjelasan KAI

KAI masih memberlakukan syarat vaksinasi booster bagi calon penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api pada masa angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Jumlah Hewan Kurban di Kota Solo Turun 15 Persen, DidugaTerdampak Wabah PMK
Indonesia
Jumlah Hewan Kurban di Kota Solo Turun 15 Persen, DidugaTerdampak Wabah PMK

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) diduga menjadi salah satu penyebab menurunnya jumlah hewan kurban pada Idul Adha tahun ini.

Mendag Beri Izin Bulog Impor 500 Ribu Ton Beras
Indonesia
Mendag Beri Izin Bulog Impor 500 Ribu Ton Beras

Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI telah mengizinkan Perum Bulog untuk mengimpor beras dari luar negeri sebanyak 500 ribu ton. Impor beras pun sudah di pesan.